Sukabumi Update

6 dari 8 Korban Tewas Kecelakaan Maut GT Ciawi Terindentifikasi, 5 Orang Warga Sukabumi

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast didampingi DVI Commander Kabiddokkes Polda Jabar Kombes Pol dr Nariyana dalam konferensi pers kecelakaan maut GT Ciawi, Rabu (5/2/2025) malam. Foto: Polda Jabar

SUKABUMIUPDATE.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Bid Dokes Polda Jawa Barat berhasil mengidentifikasi 6 dari 8 korban yang tewas dalam kecelakaan di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, KM 41, Kota Bogor, Jabar. Mayoritas merupakan warga Sukabumi.

Identifikasi ini dilakukan tim DVI Polda Jawa Barat dengan melakukan pemeriksaan antemortem. Meliputi pemeriksaan DNA, struktur gigi, data medis, dan beragam proses pemeriksaan lainnya.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast menyatakan bahwa Tim sebelumnya telah menerima 8 kantung jenazah, berisi 7 jenazah pria dan 1 jenazah wanita.

Kemudian pada Rabu 5 Februari 2025, telah dilakukan Pemeriksaan terhadap korban meninggal dunia yang telah teridentifikasi berdasarkan sidik jari, catatan medis dan property, sebagai berikut :

1. Budiman (45 tahun), Alamat : Kp. Cipetir, RT 13 Rw Desa Senang, Kec. Cidadap, Kabupaten Sukabumi

2. Asep Pardillah (40 tahun), alamat : Kp. Dadap Rt 2 / 1 Cidadap Sukabumi

3. Vika Agustria (16 tahun), alamat : kampung Rasamala RT 3 RW 7, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

4. Yana Mulyana (42 tahun), Alamat : Sukasirna, RT 6 RW 7, Selabaru, Cikole, Kota Sukabumi

5. Supardi (39 tahun), alamat : Kp Cidadap, Rt 2 RW 1, Cidadap, Sukabumi

6. Rahmat Gunawan (53 tahun), alamat : Kp Ranca Kuning Rt 31 / 05 Padasenang Cidadap Sukabumi.

Menurut Jules, masih ada dua korban dalam kondisi luka bakar 100 persen dan saat ini tim mengambil sampel DNA jenazah dari keluarga korban.

"Tim DVI Polda Jabar telah mengidentifikasi sebanyak 6 orang dan 2 orang masih menunggu hasil DNA," kata Jules Abraham.

Jules mengatakan bahwa selanjutnya Polresta Bogor Kota melaksanakan pengawalan proses Kepulangan 6 korban meninggal dunia yang telah teridentifikasi, menuju rumah duka masing-masing.

Sementara itu, dua korban meninggal lainnya diduga masih warga Kabupaten Sukabumi. Pasalnya kedua keluarga korban saat ini sudah berada di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk melakukan tes DNA.

Informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, kedua korban tersebut masing-masing bernama Jamaludin (53 tahun) asal Kampung Kaum, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, yang kini berdomisili di Kampung Samelang, Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran dan Ahmad Taufik (40 tahun), warga Kampung Pasir Bitung, Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran.

Dengan demikian, total warga Sukabumi yang menjadi korban kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi bertambah menjadi 15 orang, yaitu 7 orang meninggal dunia, dan 8 lainnya luka-luka.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT