SUKABUMIUPDATE.com - Aipda Yadi Supriadi Minggu 16 Februari 2025, sekira pukul 11.55 WIB, tengah melintasi pelan di jalan nasional Bandung, saat banyak warga berkerumun di sekitar Jembatan Cisokan Ciranjang Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Warga panik menyaksikan seorang perempuan yang sudah berada di atas pagar jembatan dan bersiap lompat ke sungai Cisokan.
Kanit Reskrim Polsek Gegerbitung yang saat itu hendak pulang menuju Sukabumi dari Markas Polda Jabar, langsung mendekati perempuan tersebut. Bersama sejumlah warga, ia membujuk perempuan berpakaian merah putih berkerudung batik itu untuk tidak melompat ke sungai Cisokan.
Baca Juga: Gagal SNBP dan SNBT, Strategi Pemuda Sukabumi Muhamad Hisyam Diterima 18 Perguruan Tinggi
“Alhamdulilah, perempuan itu mau turun dari pagar jembatan dan kami ajak menjauh dari jembatan cisokan,” ungkap Aipda Yadi kepada sukabumiupdate.com, Senin (17/2/2025).
Aipda Yadi bersama perempuan yang coba lompat dari jembatan cisokan Ciranjang
Perempuan itu kemudian bercerita bahwa ia tengah dilanda masalah dengan suami dan keluarga. “Perempuan itu dikenali oleh warga kebetulan ada tetangganya yang juga melintas di lokasi. Lalu kami bawa ke polsek Ciranjang untuk penanganan, klo langsung dibiarkan takutnya balik lagi ke jembatan dan lompat,” beber Aipda Yadi.
Baca Juga: Digital Detox: Cara Gen Z Mengatur Waktu dan Menjaga Kesehatan Mental di Era Media Sosial
Perempuan kelahiran 2004 berinisial SN itu kemudian diantar pulang oleh anggota Polsek Ciranjang Aipda Hari Agusman bersama Aipda Yadi. “Kita antar pulang sampai rumahnya. Diserahkan ke keluarganya di Sukaluyu Cianjur,” lanjut Yadi.
Dari sana diketahui jika ini bukan kali pertama SN hendak melakukan percobaan bunuh diri. “Ternyata memang ada masalah. Kita arahkan agar mendapatkan penanganan psikologi dari pemerintah daerah setempat,” pungkas Yadi.
Editor : Fitriansyah