SUKABUMIUPDATE.com - Kereta Api (KA) Wisata Jaka Lalana mulai menjalani uji dinamis pada Rabu (10/12/2025). Pengujian ini menjadi tahapan penting menjelang peluncuran resmi pada 14 Desember 2025, yang rencananya akan melayani perjalanan pulang pergi (PP) melewati 17 stasiun di Jakarta, Bogor, Sukabumi, dan Cianjur.
Informasi yang dihimpun, rangkaian kereta dengan livery warna hijau bertuliskan ‘Heritage Class’ ini merupakan hasil karya terbaru dari Balai Yasa Manggarai. Rangkaian KA Jaka Lalana yang diuji coba terdiri dari lokomotif, dua unit kereta Djoko Kendil, dua unit kereta kelas eksekutif, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit.
Fokus Uji Teknis di Jalur Ekstrem
Keberangkatan rangkaian uji coba dimulai dari Stasiun Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, pukul 11.30 WIB. Uji coba diarahkan menuju jalur selatan yang ekstrem dan legendaris, melewati stasiun besar seperti Bogor dan Sukabumi, dan berakhir di Stasiun Cianjur.
Baca Juga: Jelang Peluncuran, Kereta Jaka Lalana Dikabarkan Uji Dinamis dengan Rangkaian Heritage Class
Baca Juga: Konsep Heritage Jaka Lalana Tuai Pujian Railfans Sukabumi, Dinilai Cocok untuk Lintas Priangan
Menurut laporan kabarpenumpang.com, uji coba ini memakan waktu cukup lama karena hampir semua stasiun disinggahi selama kurang lebih dua menit untuk pengecekan rangkaian. Fokus utama pengujian adalah pada aspek keselamatan operasional.
"Dipilihnya jalur Bogor – Cianjur karena bisa menguji coba pengereman saat melewati tanjakan maupun turunan. Adapun jalur-jalur yang terkenal ekstrem salah satunya di kilometer 77 antara Stasiun Lampegan dengan Stasiun Cibeber," tulis Sendy Prasetya dari kabarpenumpang.com.
Interior dan eksterior Kereta Wisata Jaka Lalana. | Foto: Tangkapan layar video/istimewa
Pembatasan Kecepatan di Jalur Tertua
Saat tiba di Stasiun Bogor, rangkaian berhenti cukup lama untuk pengecekan dan menunggu keberangkatan KA Pangrango.
Selama melintasi jalur selatan, terutama setelah Stasiun Bogor, kecepatan kereta dibatasi hanya hingga 50 – 60 km/jam, disesuaikan dengan kondisi jalur. Jalur yang dilintasi ini memiliki nilai historis yang tinggi karena merupakan jalur tertua yang dibangun antara Jakarta dan Bandung.
"Jalur kereta tertua ini pun terlihat saat melewati Terowongan Lampegan yang berada di jalur yang sama. Terowongan tersebut dibangun pada 1879 – 1882," tambah laporan tersebut.
Baca Juga: Cerita Mistis Terowongan Lampegan Cianjur, Nyi Sadea Hingga Kakek Bongkok
Baca Juga: Sejarah KA Bogor-Sukabumi: Kilas Balik Tragedi Terowongan Paledang 12 Januari 2000
Hingga berita ini ditayangkan, rangkaian KA Jaka Lalana diperkirakan tengah menuju Stasiun Sukabumi, setelah sempat tertahan cukup lama di Stasiun Bogor. Keberangkatan dari Bogor dilaporkan pada pukul 13.20 WIB.
Informasi ini disampaikan oleh akun Facebook Setiawan Trisna Herdians di Grup Railfans Sukabumi. Menurut perkiraan terkini, rangkaian uji coba tersebut akan tiba di Stasiun Sukabumi sekitar pukul 15.00 WIB dan melanjutkan perjalanan hingga Stasiun Cianjur dengan perkiraan tiba pukul 16.30 WIB.
Editor : Denis Febrian