SUKABUMIUPDATE.com - Ulama muda Sukabumi, KH. Aang Abdullah Zein, terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum MUI Jawa Barat periode 2025-20230 pada Musyawarah Daerah MUI Jabar yang digelar di Hotel Puri Khatulistiwa, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis (18/12/2025).
Dari informasi yang dihimpun, pemilihan dan penetapan struktur pengurus baru MUI Provinsi Jawa Barat periode 2025–2030 dilakukan melalui mekanisme rapat musyawarah tim formatur. Tim formatur berjumlah 15 orang yang berasal dari berbagai unsur.
Unsur pertama berasal dari internal pengurus MUI Provinsi Jawa Barat sebanyak empat orang yang bersifat ex officio. Unsur kedua berasal dari MUI kabupaten dan kota sebanyak lima orang. Penentuannya dilakukan melalui sistem zonasi, di mana setiap zonasi bermusyawarah untuk menetapkan satu orang perwakilan sebagai tim formatur.
Selanjutnya, unsur ketiga berasal dari organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam sebanyak empat orang. Jumlah ini bertambah satu orang dibanding periode sebelumnya, sesuai hasil Munas XI MUI Pusat. Unsur keempat berasal dari pondok pesantren sebanyak satu orang, yang diwakili oleh organisasi yang menaungi pesantren, yakni Forum Pondok Pesantren (FPP) Jawa Barat.
Baca Juga: Direkom NU, Ulama Muda Sukabumi Bersiap Maju di Bursa Ketua MUI Jabar
Unsur kelima berasal dari cendekiawan muslim atau perguruan tinggi sebanyak satu orang. Beberapa perguruan tinggi yang diundang antara lain UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Universitas Islam Nusantara (UNINUS), dan Universitas Islam Bandung (UNISBA).
KH. Daden Iskandar yang mendampingi KH. Aang Abdullah Zein selama Musda MUI Jabar berlangsung, mengatakan bahwa proses pemilihan dilakukan aklamasi karena tidak ada calon lainnya. "Calonnya hanya sendiri KH. Aang, ditunjuk langsung oleh formatur," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.
Kyai Daden pun mengungkap kebahagiaannya atas terpilihnya KH. Aang untuk memimpin MUI Jawa Barat. "Alhamdulillah, kami bangga karena beliau guru kami, beliau masih muda. Semoga beliau diberikan kekuatan untuk mengemban amanah dakwah di Jawa Barat ke depan," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan sukabumiupdate.com, KH. Aang Abdullah Zein yang juga menjabat Ketua DMI Kabupaten Sukabumi, mengungkapkan bahwa langkahnya menuju kontestasi pemilihan ketua ini merupakan wujud hidmah atas penugasan yang diberikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat. Ia memastikan pencalonan tersebut bukan semata-mata ambisi pribadi.
“Jadi kami itu para prajurit NU sudah di baiat, harus siap melaksanakan tugas. Jadi bukan keinginan (pribadi). Tapi ini merupakan tugas dari NU berdasarkan keputusan rapat gabungan Syuriah dan Tanfiziah PWNU Jabar," kata pria yang akrab disapa Ajengan Aang itu kepada sukabumiupdate.com, Kamis (27/11/2025). Ia pun menyampaikan penugasan dari PWNU Jabar dalam bentuk rekomendasi itu sudah ditembuskan ke PBNU dan mendapat persetujuan.
Baca Juga: MUI Tegaskan Haram Membuang Sampah ke Sungai, Perkuat Landasan Ibadah Sosial
Pengasuh Pondok Pesantren Azzainiyah Nagrog Sukabumi itu berharap kedepan bisa membawa MUI Jawa Barat lebih berperan aktif dalam menguatkan nilai keagamaan, serta sinergi dengan pemerintah.
"Sudah pasti bahwa MUI merupakan corong pemerintah untuk memberikan masukan-masukan dalam hal keagamaan. Oleh karenanya prioritas utama bagaimana sinergitas MUI dengan Jabar Istimewa," tegasnya. "Prioritas berikutnya bagaimana memperbaiki struktur dan kinerja MUI daerah hingga kecamatan dan desa," tambahnya.
Editor : Syamsul Hidayat