Sukabumi Update

Merasa Prihatin, Tb Mulyana Bantu KPM Penerma Beras Bercampur Biji Plastik di Cianjur

SUKABUMIUPDATE.com - Berbekal keprihatinan mendengar warga penerima bantuan mendapatkan beras bercampur biji plastik, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur, Tb Mulyana Syahrudin, menyambangi para KPM BPNT di Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Rabu (23/9/2020).

Ada 8 keluarga yang didatangi Mulyana, di antaranya Neni Maryana (34 tahun), warga Kebon Cengkeh RT 04/01, Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung. Ibu rumah tangga ini sudah dua kali mengonsumsi beras bercampur biji plastik.

Selain mendatangi Neni, Mulyana yang juga Calon Wakil Bupati Cianjur ini mengunjungi Titin, Tini, dan Maesaroh di Kampung Margaluyu, Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung. Titin sudah tiga kali menanak beras bercampur biji plastik.

"Bahkan sudah dimakan, ketahuan pas ada yang keras tergigit. Ternyata ada biji plastiknya," tutur Titin.

Mulyana mengaku sengaja datang ke rumah keluarga penerima manfaat (KPM) BPNT itu karena merasa prihatin. Dia pun membawa 8 karung beras Pandanwangi kualitas super untuk diberikan kepada mereka.

BACA JUGA: Rekomendasi Nasdem Turun, Pasangan Herman - Tb Mulyana Maju di Pilkada Cianjur dengan Tiket 11 Kursi

"Bukan untuk mengganti beras yang bercampur biji plastik itu, tapi ini sebagai bentuk keprihatinan saya saja. Kasihan warga yang seharusnya mendapatkan beras bagus malah tak bisa dikonsumsi karena bercampur biji plastik," ujar Mulyana saat ditemui di lokasi.

Mulyana juga mengatakan, saat ini bukan waktunya saling menyalahkan. Menurut Mulyana, memang ada kelalaian dalam proses supply bahan pangan bantuan untuk warga penerima bantuan.

"Kita serahkan saja urusannya kepada pihak berwenang. Bukan waktunya saling menyalahkan, justru saat ini waktunya berbagi keprihatinan," tutur Mulyana.

Selain menyerahkan bantuan beras, Mulyana pun menyerahkan bantuan pembangunan rumah tidak layak huni (rutilahu) sebanyak 20 unit untuk Desa Sukaratu.

"Ada bantuan pembangunan rutilahu sebanyak 20 unit. Bantuan ini untuk desa yang banyak warga tak mampu," imbuh Mulyana.

Editor : Koko Muhamad

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI