Sukabumi Update

Alasan Manusia Silver Membunuh dan Mutilasi Korbannya di Bekasi

SUKABUMIUPDATE.com - Alasan remaja laki-laki yang juga bekerja sebagai manusia silver di Bekasi, membunuh korbannya Dony Saputra, 24 tahun, dengan disertai mutilasi mulai terkuak. Kepada polisi, pelaku mengaku sakit hati dengan Dony yang sering memaksanya berhubungan intim sesama jenis. 

"Pelaku kesal dengan korban karena dipaksa sodomi berkali-kali oleh korban," ujar Kasubag Humas Polres Metro Kota Bekasi Komisaris Erna Ruswing dalam keterangan tertulis, Rabu, 9 Desember 2020. 

Tersangka, yang merupakan anak yatim piatu, ditangkap polisi di rental Playstation pada Rabu dini hari sekitar pukul 01.30. Saat ditangkap ia tak melawan dan mengakui perbuatannya. "Diamankan oleh Subdit Resmob Polda Metro Jaya," kata Erna. 

Sebelumnya, warga Kota Bekasi dihebohkan dengan penemuan sesosok tubuh yang telah termutilasi di pinggir Kali BSK, Jalan Kalimalang. Dari hasil penyelidikan, polisi memperoleh informasi bahwa korban bernama Dony Setiawan. 

Identitas korban pembunuhan dan mutilasi ini terungkap berdasarkan pemeriksaan sidik jari. Untuk memastikan, tim forensik kepolisian akan mencocokkan DNA dengan keluarganya.

"Kami sudah hubungi keluarga korban. Tapi hasilnya belum bisa disampaikan," ujar Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal. 

Identitas korban mutilasi di Jalan Kalimalang atau Jalan KH Noer Ali, Kelurahan Kayuringin, Bekasi Selatan ini menjadi petunjuk baru dalam mengungkap kasus tersebut. Polisi belum mengungkap secara detail alamat maupun profesi korban, karena kasus ini masih dalam penyelidikan.

Polisi menyatakan Dony tewas dibunuh dan jenazahnya lalu dimutilasi. Potongan tubuhnya berupa badan tanpa kepala dan kaki serta lengan kiri ditemukan di pinggir Kali BSK, Jalan Kalimalang pada Senin, 7 Desember 2020.

Sementara lengan kiri korban pembunuhan itu ditemukan di gerobak sampah, satu kilometer dari lokasi penemuan pertama. Adapun sisa potongan tubuh lainnya berupa kepala dan kedua kakinya masih dilakukan pencarian. "Kami masih mencari sisa-sisa tubuh korban yang kini masih belum ketemu," kata dia.

sumber: tempo.co

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI