Sukabumi Update

Kondisi Pemuda Dibacok Gerombolan Bermotor di Pacet, Polisi Amankan Motor Pelaku

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pemuda menjadi korban pembacokan yang dilakukan sekelompok orang di pelataran sebuah minimarket di Jalan Raya Pacet-Cipanas, Cigombong, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. Bahkan, kejadian itu, sempat terekam dan videonya menjadi viral di media sosial. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi pembacokan yang diduga dilakukan oleh kelompok gerombolan bermotor itu terjadi Minggu (31/1/2021) sekitar pukul 16.30 WIB. 

Kapolsek Pacet, AKP Galih Apria, mengatakan peristiwa itu terjadi di pelataran sebuah minimarket di kawasan Cigombong, Pacet. "Benar, kejadiannya di pelataran parkir Alfamart Cigombong, Minggu (31/1/2021), kemarin sore. Kami masih mendalami aksi pembacokan itu," kata Galih kepada wartawan, Senin (1/2/2021). 

Galih mengungkapkan, satu orang mengalami luka bacok pada bagian kepala dan sudah mendapatkan penanganan medis di RSUD Cimacan. Namun, jajarannya masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku. 

BACA JUGA: Video Sabetan Sadis Gerombolan Bermotor Viral, Warga Ciaul Pasir Sukabumi Was-was

"Kita masih cari pelaku itu, termasuk barang bukti sepeda motor pelaku sudah kita amankan di Polsek," ujarnya. 

Selain itu, lanjut Galih, polisi juga telah meminta keterangan dari sejumlah saksi yang pada saat peristiwa itu ada di lokasi kejadian.  "Saksi-saksi sudah kita mintai keterangan. Mohon doa semoga pelakunya segera tertangkap," tandasnya. 

Jajang (50 tahun) warga setempat yang ada di lokasi kejadian mengaku tidak mengetahui pasti penyebab terjadinya aksi pembacokan yang diduga dilakukan kelompok gerombolan bermotor itu. 

"Kurang hafal secara jelas kronologis kejadian itu. Namun yang pasti ada geng motor ribut di Alfa sekitar pukul 16.30 sore," kata Jajang. 

Saat melakukan pembacokan itu, lanjut Jajang, para pelaku terlihat membawa sejumlah senjata tajam, seperti samurai dan celurit.  "Jumlahnya cukup banyak, mereka (pelaku) membawa samurai dan celurit. Tidak tahu pasti apa yang menjadi pemicunya," ucap Jajang. 

 

 

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI