Sukabumi Update

Senggolan Mobil di Jalan, Karyawan Gerai Telekomunikasi Ditodong Pistol

SUKABUMIUPDATE.com - Akibat senggolan mobil di jalan, seorang karyawan salah satu gerai perusahaan telekomunikasi berinisial DR (23 tahun) mengaku menjadi korban penodongan pistol oleh orang tak dikenal. 

Aksi koboi jalanan itu terjadi di ruas Jalan Siti Jenab, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Selasa (2/3/2021) sekitar pukul 20.30 WIB. 

Berdasarkan informasi, kejadian itu berawal saat mobil yang dikendarai korban DR bersenggolan dengan mobil yang dikendarai terduga pelaku di ruas Jalan Siliwangi. 

Korban yang saat itu mengaku tak ingin mempermasalahkan kejadian senggolan mobil langsung melaju. Namun, saat itu terduga pelaku mencoba mengejar mobil korban. 

Baca Juga :

Akhirnya korban berhenti tak jauh dari minimarket yang ada di ruas Jalan Siti Jenab. 

"Saat itu saya turun dari mobil dan terduga pelaku juga turun dari mobilnya. Setelah sempat bersitegang, terduga pelaku kembali masuk ke dalam mobilnya. Kemudian keluar lagi sambil membawa senjata yang diduga senpi (pistol) dan langsung memukul bagian lengan saya dengan senjata tersebut," kata DR kepada wartawan, Rabu (3/3/2021). 

Setelah memukul dengan pistol yang dibungkus kain putih, lanjut DR, terduga pelaku juga sempat menodongkan ke arah perut, kemudian mengacungkan senpi yang dibawanya ke atas. 

"Sempat dikokang, tapi tidak meletus. Saat itu, saya langsung teriak meminta tolong. Terduga pelaku langsung masuk ke dalam mobilnya dan melarikan diri," jelasnya.

photoMobil Agya warna putih yang diduga milik pelaku penodongan pistol. - ( Istimewa)

 

DR mengaku mengenali ciri-ciri dari terduga pelaku dan kendaraan serta nomor polisinya. "Pelaku usianya mungkin seumuran saya. Saat itu, terduga pelaku menggunakan mobil Agya warna putih dengan nomor polisi F 1525 WS," ucapnya. 

DR menambahkan, dirinya telah melaporkan kejadian itu ke Polres Cianjur. DR berharap kepolisian dapat segera mengungkap dan menangkap terduga pelaku. "Semoga saja segera ditangkap, karena kejadian itu sangat membuat saya takut untuk kembali berkendara sendiri," pungkasnya. 

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19 di setiap kegiatan.

Editor : Herlan Heryadie

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI