Sukabumi Update

Cek Sarana Keagamaan Penerima Banprov di Sukabumi, Ini Respons Jaenudin

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi V DPRD Jabar Muhammad Jaenudin menyatakan bantuan provinsi (banprov) Jawa Barat untuk sarana keagamaan di Sukabumi telah dimanfaatkan dengan baik.

Sebelumnya, anggota DPRD Jabar Dapil Kota dan Kabupaten Sukabumi itu, meninjau Majelis Taklim Jami Atusshibyan di Desa Cibolangkaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Titik kedua Masjid Nurul Huda di Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga :

Jaenudin menyatakan, pada tahun 2021 dirinya melaksanakan reses di beberapa kecamatan di Kota dan Kabupaten Sukabumi. Dari kegiatan tersebut, Jaenudin mencatat banyak aspirasi dan masukan dari ulama, ustadz dan guru ngaji tentang keinginan perbaikan bahkan pembangunan sarana keagamaan berupa masjid dan majelis taklim.

photoAnggota Komisi V DPRD Jabar Muhammad Jaenudin meninjau sarana keagamaan di Sukabumi yang mendapatkan bantuan dari pemerintah Provinsi Jabar. - (Istimewa)</span

Jaenudin kemudian berupaya memperjuangkan aspirasi tersebut, namun tak sedikit aspirasi yang diperjuangkan itu tidak sesuai persyaratan dan ada juga yang persyaratannya sesuai namun lembaga yang mengusulkan bantuan tidak mengikuti setiap tahapan sampai akhir.

“Sehingga dalam perjalanannya, pemerintah provinsi melalui biro kesra Provinsi Jabar menyatakan ada yang lolos dan tidak,” ujar ketua Fraksi PDIP DPRD Jabar ini.

Menurut Jaenudin, dari hasil perjuangannya itu ada 5 titik yang lolos dan mendapatkan bantuan. Dari 5 titik itu, dua diantaranya yaitu Majelis Taklim Jami Atusshibyan dan Masjid Nurul Huda.

“Atas perjuangan saya sebagai anggota DPRD Jabar Fraksi PDIP mendapat beberapa alokasi diantaranya Majelis Taklim Jami Atusshibyan, Alhamdulillah turun Rp 50 juta untuk pembangunan majelis taklim. Kita cek betul-betul dimanfaatkan dengan baik,” jelasnya.

Kunjungan kemudian dilanjutkan ke Masjid Nurul Huda yang dibawah naungan Yayasan Bukhariyah. Pada awalnya Jaenudin memperjuangkan bantuan untuk masjid tersebut Rp 100 juta namun angka tersebut turun ke Rp 50 juta dan yang keluar hanya Rp 25 juta. 

“Sementara masjid yang dibangun ini 2 lantai, tentu saja masih jauh. Saya pun memberikan support kepada pengurus masjid untuk tetap bersemangat, karena kalau untuk kebaikan pasti ada jalan,” tukasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI