Sukabumi Update

Rumpon Booster Protein Hewani, Masa Depan Nelayan Payang di Sukabumi

Nelayan Palabuannratu yang mulai menerapkan metode rumpon booster protein hewani yang diperkenalkan para dosen IPB (Sumber: istimewa)

Kegiatan pemberdayaan masyarakat nelayan payang (boat seine) telah dilakukan pada tanggal 24 November 2023 oleh Tim Dosen Mengabdi Inovasi IPB dari Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (PSP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan yang terdiri dari Dr. Zulkarnain, Dr. Wazir Mawardi, Dr. Ronny I Wahju, Dr. Fis Purwangka dan Teknisi Stasiun Lapang Kelautan IPB Ende Kasma, S.Pi, M.Si.

Tim Dosen Mengabdi Inovasi IPB bersama-sama dengan Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu Yusuf Fathanah, S.Pi, M.Si mengundang stakeholders pemerintah (UPTD TPI Dinas Perikanan Kab. Sukabumi, Satwas SDKP Kab. Sukabumi, Kasat Polair Sukabumi, DANPOS AL Palabuhanratu, Kapolsek Palabuhanratu, Danramil Palabuhanratu, Perwakilan HNSI.

Turut hadir para pelaku usaha perikanan tangkap yang terdiri dari Perusahaan penangkapan ikan di Palabuhanratu, pemilik/nelayan payang dan bagan apung, termasuk anggota Kelompok Usaha Bersama (KUB) Harapan Kita Bina Nusantara Palabuhanratu.

Selain penyampaian evaluasi pelaksanaan PNBP pasca produksi oleh KaLabuh PPN Palabuhanratu, juga sosialisasi tentang inovasi teknologi rumpon booster protein hewani khususnya bagi pemilik/nelayan payang oleh Tim DMI IPB.

Salah satu amanah dari Tridarma Perguruan Tinggi dan Departemen PSP selalu siap untuk bersinergi dengan stakeholders perikanan tangkap di Palabuhanratu. Memberikan akses informasi pengembangan IPTEKs yang telah dihasilkan oleh kampus sekaligus melaksanakan diseminasi inovasi teknologi hasil penelitian kepada masyarakat nelayan untuk dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan dan sekaligus meningkatkan pendapatan nelayan.

Rumpon booster protein hewani termasuk kedalam klasifikasi Alat Bantu Penangkapan Ikan atau ABPI. Salah satu fungsinya untuk memikat dan mengumpulkan ikan kemudian ditangkap dengan mudah oleh alat tangkap yang digunakan nelayan.

Metode ini dapat digunakan untuk berbagai alat penangkapan ikan (spesifik alat tangkap) yang akan disesuaikan dengan aspek teknis konstruksi alat tangkap dan cara pengoperasiannya.

Rumpon booster protein hewani adalah hasil pengembangan riset sebelumnya dan telah di-diseminasikan kepada nelayan bagan apung dan pancing ulur di Desa Palabuhanratu dengan prosentase peningkatan produksi ikan hasil tangkapan masing-masing sebesar 165% dan 58%. Rumpon booster protein hewani memiliki peluang keberhasilan yang sama dalam memberikan peningkatan hasil tangkapan ikan pada kapal payang di Palabuhanratu.

Berkumpulnya ikan-ikan kecil dekat dengan permukaan air akan memunculkan kelompok ikan-ikan sedang dan besar lainnya untuk memangsa ikan-ikan kecil tersebut di permukaan air. Munculnya ikan-ikan di permukaan air adalah peluang yang sangat besar bahwa kapal payang akan mendapatkan hasil tangkapan ikan.

Ada dua alternatif pola pemanfaatan rumpon booster protein hewani pada kegiatan operasi penangkapan kapal payang operasi siang hari.Ada dua alternatif pola pemanfaatan rumpon booster protein hewani pada kegiatan operasi penangkapan kapal payang operasi siang hari.

Ada dua alternatif pola pemanfaatan rumpon booster protein hewani pada kegiatan operasi penangkapan kapal payang operasi siang hari. Pola pemanfaatan pertama adalah adanya kolaborasi dengan bagan apung sebagai basis penempatan konstruksi rumpon booster protein hewani yang dapat dimanfaatkan oleh bagan apung pada malam hari dan kapal payang pada siang hari.

Pola pemanfaatan kedua adalah yang hanya dilakukan oleh kapal payang dengan cara menghanyutkan rumpon booster protein hewani dengan tetap kendali kapal payang sambil memperhatikan kemunculan ikan di permukaan laut.

Penulis: Dr.Ir.Zulkarnain, M.Si

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERKAIT