Sukabumi Update

Menyusuri Jalanan Berkelok untuk Pengalaman dan Pemandangan Elok di Selatan Sukabumi

Akses jalan menuju Geopark Ciletuh Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Capture Video Youtube @Syarip937

Di tepian Selatan Jawa, di antara gemerlap ombak dan deburan angin, terdapat sebuah surga tersembunyi yaitu Pantai Ujung Genteng. Pantai dengan pasir putih yang bersih dan indah disertai dengan fauna laut yang beragam. Namun, keindahan pantai ini bukanlah satu- satunya daya tarik miliknya. Tersembunyi di balik semak belukar, ada sebuah penangkaran penyu yang menjadi bagian penting dari upaya konservasi di daerah ini.

Salah satu kekayaan dan daya tarik yang dapat dipamerkan oleh Pantai Selatan Sukabumi, Jawa Barat adalah Penangkaran Penyu Pangumbahan. Sebuah istana bagi penyu-penyu yang cantik sebelum kembali berlabuh ke lautan lepas. Mari ikuti perjalanan petualanganku ke dalam dunia yang penuh cantik dan penuh haru.

Melalui jalan berkelok-kelok, perjalanan kami diperkirakan akan memakan waktu sekitar lima hingga enam jam menggunakan mobil. Setelah menyiapkan perbekalan dan barang bawaan, kami pun memasuki mobil dengan semangat yang menggebu.

Kami siap untuk menaklukkan jalan berkelok-kelok yang menantang. Roda mobil kami bergesekan dengan aspal yang tidak jarang disertai lubang lubang. Mengikuti satu belokan tajam demi satu belokan tajam yang ada tepat di lereng bukit. Pepohonan rindang di tepi jalan memberikan sedikit keteduhan di tengah teriknya matahari yang bersinar terang. Walaupun jalanan berkelok-kelok dan memacu adrenalin kami, namun pemandangan alam yang memukau membuat setiap tikungan layak untuk dinikmati.

Setengah perjalanan telah kami lalui, kami berhenti sejenak di puncak bukit untuk menikmati pemandangan spektakuler yang terbentang di bawah kami. Laut biru yang luas memantulkan sinar matahari pagi, sementara hamparan pepohonan hijau melambai-lambai di bawah angin sepoi-sepoi. Tidak lupa kami abadikan momen indah itu dengan berfoto bersama dengan juga berswafoto.

Baca Juga: Suka Makanan Manis Tapi Punya Masalah Gula Darah? Ini 8 Tips Menikmatinya

Perjalanan kami bukan hanya tentang tujuan akhir, tetapi juga tentang momen-momen indah di sepanjang jalan. Setelah beberapa jam perjalanan yang sedikit menantang adrenalin, kami akhirnya tiba di Pantai Ujung Genteng. Udara segar pantai menyambut kedatangan kami, dan deru ombak yang menghantam pantai memenuhi telinga kami dengan melodi alam yang menenangkan.

Kami menemukan penginapan yang nyaman di dekat pantai dan menyusun rencana untuk mengunjungi penangkaran penyu esok hari. Sambil menikmati makan malam di restoran pantai yang ramai, kami berbagi cerita tentang petualangan kami di jalan berkelok-kelok. Nikmatnya makanan hasil tangkapan nelayan yang sangat segar dipadukan dengan bumbu- bumbu yang sangat medok membuat kami semakin terlena dengan indahnya Pantai Ujung Genteng.

Pagi yang cerah menyambut kami ketika kami memulai perjalanan ke penangkaran penyu. Udara di sekitar terasa segar, dan aroma laut yang menyegarkan mengusik indra penciumanku. Sang petugas penjaga penangkaran, menyambut kami dengan ramah. Beliau adalah pemandu pertamaku dalam mengenal dunia penyu yang mengagumkan ini. Kami memulai perjalanan dengan menyusuri jalan setapak yang berliku dan diapit oleh pepohonan rindang. Sang pemandu menceritakan tentang upaya-upaya pelestarian yang dilakukan di sini untuk melindungi spesies penyu yang terancam punah. Kami semakin penasaran dengan apa yang akan kujumpai di balik semak-semak ini.

Tak lama kemudian, kami tiba di tepi pantai yang tenang, dan di sana, penyu-penyu hijau yang langka sedang sibuk menggali lubang untuk menaruh telur-telur mereka. Penyu- penyu yang itu dengan telaten menggali pasir dan kami sangat terkagum-kagum melihatnya.

Sang pemandu menjelaskan dengan penuh semangat tentang siklus hidup penyu dan betapa pentingnya untuk melindungi tempat ini sebagai habitat alami mereka. Setelah puas melihat kehidupan penyu-penyu tersebut, tibalah kami di momen haru yang sangat ditunggu-tunggu. Saat ini di penangkaran penyu diisi dengan momen yang penuh haru yaitu pelepasan anak penyu yang baru menetas kembali ke lautan.

Di tepi pantai yang bersih, kami semua berkumpul untuk menyaksikan momen haru ini. Sang pemandu membagikan sejumlah anak penyu kepada kami, dan dengan hati yang berdebar serta perasaan haru yang mendalam kami meletakkan mereka di pasir pantai. Saat ombak menyentuh tubuh mereka, mereka segera bergerak maju, menuju ke arah laut yang luas.

Mataku berkaca-kaca melihat perjuangan kecil ini, tetapi juga penuh haru karena mereka memiliki kesempatan untuk memulai hidup baru di perairan yang belum tercemar. Dalam perjalanan pulang kembali ke penginapan, aku merenungkan betapa pentingnya upaya pelestarian ini. Di tengah keindahan alam yang menakjubkan ini, ada tanggung jawab besar yang harus dipikul untuk melindungi spesies-spesies yang rentan. Dan di pantai Ujung Genteng, semangat pelestarian itu hidup dan berkobar, menuntun langkah menuju masa depan bagi para penyu-penyu.

Hari-hari kami di Pantai Ujung Genteng berlalu begitu cepat, tetapi kenangan yang kami bawa pulang akan terus hidup dalam ingatan kami. Saat kami memulai perjalanan pulang, lagi-lagi kami merenung dan terenyuh betapa pentingnya pelestarian lingkungan dan tanggung jawab kami sebagai manusia untuk menjaga kelestarian alam.

Perjalanan pulang kami melalui jalan berkelok-kelok memberikan kesempatan terakhir untuk menikmati keindahan alam sekitar. Meskipun perjalanan ini telah berakhir, semangat pelestarian yang kami temukan di Pantai Ujung Genteng akan terus membimbing langkah-langkah kami di masa depan.

Penulis : Amanda Putri Fakhrana (Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB University)

Editor : Syamsul Hidayat

Tags :
BERITA TERKAIT