Sukabumi Update

Gunakan Lotion, Ini 4 Cara Menjaga Wangi Parfum Tak Mudah Hilang

Ilustrasi. Beberapa cara ini bisa dilakukan saat menggunakan parfum agar wanginya tahan lama | Foto: Pixabay/@AVAKAphoto

SUKABUMIUPDATE.com - Parfum, juga dikenal sebagai parfum atau wewangian, adalah campuran minyak atsiri atau senyawa aroma, fiksatif, dan pelarut yang digunakan untuk memberikan aroma yang menyenangkan pada tubuh.

Parfum terdiri dari beberapa catatan (note) wewangian, yang dikelompokkan menjadi tiga kategori: catatan atas (top note), tengah (middle note), dan dasar (bottom Note). Selain itu, melansir dari Tempo.co, diketahui jika ada dua macam parfum yaitu eau de toilette dan eau de parfum.

Eau de toilette memiliki konsentrasi berbeda dari eau de parfum dalam hal konsentrasi sehingga keduanya memiliki intensitas wangi yang berbeda ketika disemprotkan ke tubuh.

Baca Juga: Jadi Panduan saat Beli Parfum, Ini Arti Top Notes, Middle Notes dan Base Notes

Jenama produk kecantikan asal Swedia, Oriflame, menjelaskan eau de parfum memiliki konsentrasi yang lebih tinggi dibandingkan eau de toilette sehingga wewangian dapat menempel lebih intens pada tubuh.

Eau de toilette dapat menjadi pilihan yang tepat bila pengguna menginginkan wewangian yang dapat secara instan memberikan kesegaran tanpa memberikan kesan terlalu pekat. Agar aroma eau de toilette tahan lama di tubuh, Oriflame membagikan empat cara yang bisa diterapkan.

1. Gunakan setelah mandi

Sesaat setelah mandi dan mengeringkan tubuh dengan sempurna, semprotkan eau de toilette langsung pada badan. Kondisi tubuh yang sudah bersih dan lembap mampu mempertahankan intensitas wewangian sehingga aroma tinggal lebih lama.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Parfum Lokal Untuk Pria yang Bisa Tingkatkan Rasa Percaya Diri

2. Oleskan body butter atau lotion

Bila badan tidak terhidrasi dengan baik, wewangian dapat lebih cepat menguap dan tidak terkunci di titik-titik semprotan. Akan jauh lebih baik bila mengolesi badan terlebih dulu dengan pelembap agar wewangian dapat terkunci dengan baik di tubuh dengan kondisi lembab.

3. Semprotkan pada titik nadi

Beberapa titik di tubuh memiliki temperatur lebih hangat dari yang lain seperti belakang telinga, leher, tulang selangka, pergelangan tangan, belakang siku, dan belakang lutut. Titik-titik itulah yang mampu menonjolkan wewangian yang disemprotkan agar tercium lebih dominan bagi pemakai.

Baca Juga: Kesulitan Memilih Parfum yang Sesuai Karakter? Coba Lakukan 3 Tips Berikut

4. Jangan digosok

Hindari kebiasaan menggosok parfum yang sudah disemprot di bagian tubuh karena dapat merusak aroma parfum yang mengakibatkan wewangian tidak tercium sebagaimana mestinya. Sebagai alternatif, diamkan terlebih dulu sampai wewangian mengering sempurna.

Sumber: Tempo.co

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERKAIT