SUKABUMIUPDATE.com - Alfa Arbutin adalah bahan yang berasal dari tumbuhan atau sintetis yang membantu mencerahkan, memudarkan perubahan warna, melindungi kulit dari stres oksidatif, dan menghasilkan warna kulit yang lebih merata.
Alfa Arbutin terbuat dari Hidrokuinon dan bentuk alfa dari molekul gula, glukosa. Selain itu, kandungan skincare satu ini juga dianggap lebih efektif daripada Beta Arbutin dan asam kojic.
Mekanisme kerja Alfa Arbutin pada kulit belum sepenuhnya dipahami, namun, diyakini bekerja dengan cara mengganggu atau membatasi kemampuan enzim di kulit (dikenal sebagai tirosinase) untuk memproduksi terlalu banyak melanin. Hal ini pada nantinya dapat membantu mengurangi ukuran dan tampilan perubahan warna permukaan.
Baca Juga: Jepang Beri Rp500 Juta Bagi Warga yang Bersedia Pindah, Tertarik?
Sebagai antioksidan, Alfa Arbutin dapat membantu menetralkan radikal bebas yang merusak kulit dan juga membantu meningkatkan pertahanan antioksidan alami kulit.
Alfa Arbutin dulunya dianggap bekerja karena terurai menjadi Hidrokuinon pada kulit, tetapi saat ini diketahui bahwa jumlah hidrokuinon yang dihasilkan dari Alfa Arbutin kemungkinan terlalu rendah untuk berperan dalam manfaatnya dalam memudarkan perubahan warna.
Menariknya, tampaknya mikroorganisme pada permukaan kulit dan/atau paparan sinar UV merupakan pemicu yang melepaskan sebagian Hidrokuinon yang digunakan untuk membuat Alfa Arbutin.
Baca Juga: 19 Contoh Kalimat Babasan Sunda: Jadi Lalaki Sing Gedé Kawani, Ulah Bodas Ceuli!
Merujuk Paula's Choice Skincare, Alfa Arbutin bekerja secara sinergis dengan bahan-bahan lain yang terbukti dapat mengurangi hiperpigmentasi secara kasat mata, termasuk asam traneksamat, vitamin C, niasinamida, dan retinaldehid (retina).
Kadar penggunaan Alfa Arbutin yang umum dalam perawatan kulit wajah berkisar antara 0,4–5%, meskipun dewan peninjau bahan kosmetik merekomendasikan kadar penggunaan maksimum 2% dalam produk tanpa bilas sebagai kadar yang aman.
Alfa Arbutin dapat diproduksi melalui fermentasi kacang kedelai. Tanaman seperti mulberry merupakan sumber Beta Arbutin yang umum, yang tidak dianggap seefektif bentuk alfa yang disintesis.
Sumber: Paula's Choice Skincare
Editor : Nida Salma