SUKABUMIUPDATE.com - Merkuri, yang juga dikenal sebagai raksa, adalah unsur logam berat yang berwujud cair pada suhu kamar. Merkuri memiliki sifat beracun dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jika terpapar dalam jumlah besar.
Dalam kosmetik, merkuri sering kali digunakan untuk memutihkan kulit, meskipun penggunaannya sangat berbahaya dan dilarang di banyak negara.
Kosmetik yang mengandung merkuri sangat berbahaya bagi kesehatan.
Paparan merkuri dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf, ginjal, dan organ lainnya.
Baca Juga: Histori Stadhuis van Batavia, Museum Sejarah Jakarta yang Penuh Cerita Masa Lalu
Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari produk yang mengandung merkuri dan selalu memeriksa label serta izin edar produk yang digunakan. Berikut beberapa bahaya yang bisa terjadi jika menggunakan produk kosmetik yang mengandung merkuri, seperti dirangkum dari berbagai sumber:
Bahaya Kosmetik Mengandung Merkuri
- Kerusakan pada sistem pencernaan, saraf, dan ginjal
Merkuri dapat meresap ke dalam kulit dan menyebabkan kerusakan pada sistem pencernaan, saraf, dan ginjal.
- Berkurangnya fungsi otak
Paparan merkuri yang tinggi dapat menyebabkan berkurangnya fungsi otak.
- Memperlambat pertumbuhan janin
Ibu hamil yang terpapar merkuri dapat mengalami masalah pada pertumbuhan janin, bahkan keguguran.
- Kulit semakin pucat dan flek
Penggunaan kosmetik yang mengandung merkuri dapat menyebabkan kulit menjadi pucat dan flek hitam.
- Iritasi kulit
Merkuri dapat menyebabkan iritasi, gatal-gatal, dan ruam pada kulit.
- Kanker kulit
Penggunaan merkuri dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker kulit.
Baca Juga: Sejarah Teh Manis di Jawa Barat, Menapaki Catatan Masa Kolonial Belanda dan Tionghoa
Karena Merkuri sangat berbahaya, sangat penting untuk memilih produk kosmetik yang aman dan terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Kemudian, jangan lupa untuk selalu memeriksa label dan bahan-bahan yang terkandung dalam produk kosmetik yang digunakan.
Editor : Nida Salma