Sukabumi Update

Skin Barrier: Pengertian, Fungsi, Hingga Cara Merawat dan Menjaganya Agar Tetap Lembab

Skin barrier adalah lapisan terluar kulit yang melindungi kulit (Sumber: Freepik/@benzoix)

SUKABUMIUPDATE.com - Skin barrier, atau penghalang kulit adalah kunci penting dalam menjaga kesehatan kulit. Belakangan, istilah ini menjadi populer di berbagai platform, terutama TikTok, di mana tagar #skinbarrier telah dilihat lebih dari 5,2 miliar kali. 

Apa Itu Skin Barrier?

Skin barrier adalah lapisan terluar kulit yang dikenal sebagai stratum korneum, bagian dari epidermis. Menurut Cleveland Clinic, lapisan ini bertindak seperti dinding bata yang melindungi kulit. "Batu bata" tersebut adalah keratinosit, sedangkan "mortar" yang menyatukannya terdiri dari protein dan lipid.

Lapisan ini berfungsi sebagai perisai untuk menjaga kelembaban kulit sekaligus mencegah masuknya zat berbahaya seperti alergen, virus, dan iritan.

Fungsi Utama Skin Barrier

1. Menjaga Kelembaban Kulit

Skin barrier membantu kulit menahan air sehingga tetap terhidrasi dan kenyal. Kulit yang kering cenderung mudah mengelupas dan mengalami iritasi, yang dapat mempercepat tanda-tanda penuaan dini.

2. Mendukung Kekebalan Tubuh

Penghalang kulit adalah garis pertahanan pertama terhadap infeksi dan iritasi. Ketika lapisan ini rusak, risiko reaksi alergi dan infeksi meningkat.

3. Melindungi dari Radiasi UV

Stratum korneum melindungi kulit dari efek merusak sinar UV. Namun, paparan UV yang berlebihan juga dapat melemahkan lapisan ini, menyebabkan penuaan dini dan meningkatkan risiko kanker kulit.

Penyebab Kerusakan Skin Barrier

Skin barrier dapat rusak karena faktor eksternal maupun internal. Penyebab utama meliputi:

  • Faktor Eksternal: Penggunaan produk iritan, paparan sinar UV, eksfoliasi berlebihan, atau perubahan cuaca ekstrem.
  • Faktor Internal: Penuaan dan genetika, seperti kondisi eksim yang diturunkan dalam keluarga.

Tanda-Tanda Kerusakan Skin Barrier

Ketika skin barrier terganggu, kulit akan menunjukkan gejala seperti kemerahan, kekeringan, pengelupasan, atau rasa gatal. Kondisi ini dapat memperburuk sensitivitas kulit terhadap faktor lingkungan.

Cara Merawat dan Memperbaiki Skin Barrier

1. Gunakan Pelembab Secara Teratur

Pelembab dengan bahan seperti asam hialuronat, ceramide, dan gliserin dapat membantu memperbaiki lapisan kulit. Pilihan lain adalah menggunakan salep seperti Vaseline yang menciptakan lapisan pelindung tambahan.

2. Pilih Pembersih yang Lembut

Hindari sabun keras yang menghilangkan minyak alami kulit. Pilih pembersih berbahan dasar krim untuk kulit kering dan pembersih berbusa untuk kulit berminyak.

3. Hati-Hati dengan Retinoid

Retinoid efektif untuk meremajakan kulit, tetapi penggunaannya harus disesuaikan dengan kondisi kulit agar tidak memperburuk kerusakan skin barrier.

4. Oleskan Oatmeal Koloid

Jika kulit Anda meradang, pelembab dengan oatmeal koloid dapat membantu menenangkan dan memperbaiki integritas skin barrier.

5. Gunakan Tabir Surya Setiap Hari

Melindungi kulit dari sinar UV adalah langkah penting. Pilih tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi untuk penggunaan harian.

Sumber: everydayhealth

Editor : Emi Amelia

Tags :
BERITA TERKAIT