Sukabumi Update

3 Penyebab Jerawat di Dagu: Ketahui Cara Mengatasinya

Ilustrasi seseorang mengalami jerawat di area dagu (Sumber: Freepik/@wayhomestudio)

SUKABUMIUPDATE.com - Jerawat di dagu seringkali menjadi masalah kulit yang umum terjadi. Penyebab utama kondisi ini biasanya berkaitan dengan ketidakseimbangan hormon. Selain terlihat mengganggu, jerawat di dagu juga bisa terasa nyeri. 

Penyebab Utama Jerawat di Dagu

Sebelum mencari solusi, penting untuk memahami penyebab jerawat di dagu. Berikut adalah beberapa faktor utama yang memicu kondisi ini:

1. Stres

Stres psikologis merupakan salah satu pemicu utama jerawat di dagu. Saat tubuh mengalami stres, produksi sebum (minyak) di kulit meningkat, yang dapat menyumbat pori-pori dan memicu timbulnya jerawat. Selain itu, kurang tidur juga dapat memperburuk kondisi ini dengan meningkatkan resistensi insulin dan stres, yang akhirnya memicu jerawat.

2. Menstruasi

Perubahan hormon selama siklus menstruasi dapat menyebabkan munculnya jerawat di dagu. Peningkatan kadar progesteron dan estrogen mendekati masa menstruasi merangsang kelenjar sebasea untuk memproduksi minyak berlebih, yang pada akhirnya memicu jerawat.

Baca Juga: Skin Barrier: Pengertian, Fungsi, Hingga Cara Merawat dan Menjaganya Agar Tetap Lembab

3. Penggunaan dan Penghentian Pil KB

Pil KB dapat menurunkan kadar androgen dalam tubuh, yang membantu mengontrol produksi minyak. Namun, ketika penggunaan pil KB dihentikan, kadar androgen dapat meningkat kembali, menyebabkan produksi sebum berlebih dan memicu timbulnya jerawat.

Cara Menghilangkan Jerawat di Dagu

Mengatasi jerawat di dagu memerlukan perawatan yang sesuai, baik secara medis maupun dengan perubahan gaya hidup. Berikut adalah beberapa metode yang bisa dicoba:

1. Perawatan Medis

Jika jerawat di dagu membandel atau parah, dokter kulit dapat merekomendasikan beberapa perawatan berikut:

  • Antibiotik: Antibiotik oral dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah penyebaran infeksi.
  • Salep Topikal: Krim atau gel yang mengandung bahan aktif seperti benzoil peroksida atau retinoid dapat membantu membuka pori-pori, mengurangi kemerahan, dan meredakan peradangan.
  • Terapi Laser atau Cahaya: Metode non-invasif ini efektif untuk mengatasi jerawat ringan hingga sedang dengan membunuh bakteri penyebab jerawat dan mengurangi peradangan kulit.
  • Pil Kontrasepsi: Untuk ketidakseimbangan hormon yang parah, dokter mungkin akan meresepkan pil KB untuk membantu mengatur hormon dan mencegah timbulnya jerawat hormonal.
  • Operasi Pencabutan: Jika jerawat menjadi kistik atau nodular yang menyakitkan, dokter dapat merekomendasikan operasi untuk menghilangkan jerawat tersebut.
  • Chemical Peeling: Prosedur ini menggunakan bahan kimia untuk mengelupas lapisan kulit mati, mengurangi komedo, dan bekas jerawat.
  • Accutane: Jika perawatan lain tidak berhasil, dokter kulit mungkin akan menyarankan obat ini sebagai langkah terakhir untuk mengatasi jerawat yang parah.

2. Perubahan Gaya Hidup dan Kebiasaan

Baca Juga: Jadi Sumber Wabah Lalat, Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi Bicara Langkah Penanggulangan

Selain perawatan medis, perubahan gaya hidup juga berperan penting dalam mengatasi jerawat di dagu:

  • Hindari Menyentuh Wajah: Menyentuh atau memencet jerawat dapat memperburuk peradangan dan meninggalkan bekas luka.
  • Bersihkan Wajah dengan Lembut: Gunakan pembersih wajah ringan untuk menghilangkan minyak berlebih dan kotoran tanpa merusak penghalang kulit.
  • Perhatikan Pola Makan: Hindari makanan yang dapat memicu jerawat, seperti makanan berminyak dan tinggi gula. Sebaliknya, konsumsi makanan kaya nutrisi seperti buah, sayuran, dan biji-bijian.
  • Kelola Stres: Lakukan teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau olahraga ringan untuk mengurangi stres yang memicu jerawat.

3. Pencegahan dengan Perawatan Harian

Langkah pencegahan penting untuk menjaga kulit tetap sehat dan mencegah jerawat baru. Beberapa tips pencegahan meliputi:

  • Gunakan pelembab yang non-komedogenik untuk mencegah pori-pori tersumbat.
  • Pastikan untuk selalu membersihkan wajah setelah beraktivitas atau sebelum tidur.
  • Gunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit Anda.

Sumber: parenting.firtscry

Editor : Emi Amelia

Tags :
BERITA TERKAIT