Sukabumi Update

Ekonom: Bank Digital Tidak Cukup Hanya dengan Modal yang Kuat

SUKABUMIUPDATE.com - Amin Nurdin, Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) mengungkapkan sederet rahasia agar bank digital di Indonesia dapat bertahan.

photoIlustrasi bank digital - (pixabay)</span

Pertama, bank digital mempunyai permodalan yang kuat. Amin memandang, bank-bank besar yang mengakuisisi bank kecil yang kemudian disulap menjadi bank digital merupakan salah satu contoh bank digital akan bertahan.

Baca Juga :

“Karena dia (bank digital) memiliki induk yang memang secara permodalan cukup kuat,” kata Amin kepada Bisnis, dikutip oleh tempo.co, Kamis, (2/6/2022).

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) misalnya yang telah mengakuisisi PT Bank Mayora untuk dijadikan bank digital. 

Ada pula bank pelat merah lainnya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang mentransformasikan PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) menjadi bank digital.

Kedua, memiliki bangunan prinsip strategi kedepannya yang cukup bagus. Menurut Amin, strategi tidak terlepas dari rencana jangka panjang, visi dan misi yang disusun oleh bank. 

Selain itu, bank digital juga harus siap untuk berkolaborasi dengan pihak manapun, baik dengan e-commerce maupun fintech.

“Intinya harus memiliki dan membangun sebuah ekosistem yang kuat,” tambahnya.

Selain dari sisi ekosistem, ramuan bank digital lainnya agar tetap bertahan adalah dari pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur jaringan.

Amin menilai bank digital yang memiliki infrastruktur lengkap dan ekosistem yang bagus di sekelilingnya menjadi prinsip bertahannya bank digital di Tanah Air.

“Yang kita tahu di Indonesia, Aceh sampai Papua itu belum semuanya rata terkait dengan jaringan infrastrukturnya. Ini PR bersama-bersama untuk mendorong industri, mendorong ekosistem supaya ada kesamaan dalam platform infrastruktur IT di Indonesia,” tuturnya.

Baca Juga :

SOURCE: TEMPO.CO

Editor : Reza Nurfadillah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI