Sukabumi Update

CEO Shopee Bicarakan PHK Massal, Bagaimana dengan Karyawan di Indonesia?

SUKABUMIUPDATE.com - Kabar Shopee akan melakukan PHK massal beberapa hari terakhir ini ramai diperbincangkan di sosial media. Terlebih CEO dari Shopee yaitu Chris Feng pada senin lalu mengkonfirmasi adanya penyesuaian bisnis.

photoLogo Shopee. - (Shopee)</span

"Membuat beberapa penyesuaian untuk optimasi kegiatan kami di segmen dan pasar tertentu," kata Chris Feng yang dikutip oleh suara.com dari The Straits Times Singapore.

Baca Juga :

Shopee adalah salah satu raksasa e-Commerce yang menguasai pasar Asia Tenggara, kabar PHK massal ini dikabarkan akan berdampak pada ShopeeFood dan ShopeePay. 

Operasional Shopee di sejumlah negara dipastikan terdampak meski belum ada konfirmasi untuk Indonesia.

Namun demikian, karyawan ShopeeFood dan ShopeePay di Meksiko, Argentina, Chile dan tim lintas batas untuk Spanyol dipastikan akan kena imbas PHK massal.

"Akibat ketidakpastian yang meningkat dalam ekonomi yang lebih luas, kami percaya adalah bijak untuk membuat penyesuaian yang sulit tapi penting untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memfokuskan sumber daya kami," tulis dia.

Sejumlah karyawan sudah menerima pemberitahuan terkait PHK ini. Shopee Spanyol, Perancis dan India dipastikan menutup bisnis mereka.

"Bisnis kami akan terus beroperasi seperti biasa di Shopee Mexico, Argentina, Chile, serta untuk ShopeeFood dan ShopeePay di Asia Tenggara," pungkasnya.

Terkait kabar tersebut Shopee Indonesia memastikan langkah pemutusan hubungan kerja alias PHK yang diungkap oleh CEO perusahaan, Chris Feng pada pekan ini tidak akan berimbas di Tanah Air.

Dalam pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu, 15 Juni 2022, Shopee mengatakan langkah penyesuaian dilakukan di pasar tertentu saja dan dipastikan tidak melibatkan Shopee Indonesia.

Tidak hanya itu, Shopee Indonesia juga akan merekrut tenaga kerja di Tanah Air.

"Shopee Indonesia juga masih aktif merekrut talenta-talenta digital, melalui program Sea Labs Indonesia yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Maret 2022 lalu yang akan membangun tim yang terdiri dari 1.000 talenta digital Indonesia terutama engineer dan product manager," terang Shopee.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM

Editor : Reza Nurfadillah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI