Sukabumi Update

Laporan Keuangan Tunjukan Kerugian GOTO Capai Rp 21 Triliun Tahun 2021

SUKABUMIUPDATE.com - PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah selesai mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 28 Juni 2022, kemarin.

Rapat tersebut bertujuan untuk mengesahkan Laporan Tahunan Perusahaan tahun 2021 serta pengesahan laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2021.

photoGoTo - (gotocompany.com)</span

Melansir dari suara.com, dalam laporan keuangan tersebut, perseroan membukukan rugi bersih sebesar Rp 21 triliun.

Baca Juga :

Direktur Utama GOTO Andre Soelistyo menyampaikan, pihaknya akan terus menjalankan bisnis dengan memperhatikan kepentingan seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan di dalam ekosistem.

“Setelah menumbuhkan bisnis dan meningkatkan kinerja GoTo pada tahun pertama integrasi, GoTo terus berkomitmen untuk dapat menyediakan layanan on-demand, e-commerce, dan financial technology terdepan di Indonesia dan Asia Tenggara.” kata dia kepada media, Selasa 28 Juni 2022.

Andre melanjutkan, jika pemegang saham juga menyetujui rencana perusahaan untuk menerbitkan saham baru tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu sebanyak-banyaknya 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perusahaan, untuk dilaksanakan dalam satu tahun sejak tanggal persetujuan.

RUPST juga menerima pengunduran diri Caesar Sengupta dari jabatannya sebagai Komisaris dan Kevin Bryan Aluwi dari jabatannya sebagai Direktur Perusahaan, berlaku terhitung sejak ditutupnya RUPST.

Selanjutnya, Caesar Sengupta akan terus bertindak sebagai Komisaris PT Dompet Karya Anak Bangsa (GoTo Financial).

Pada saat yang sama, RUPST mengangkat Kevin Bryan Aluwi sebagai Komisaris Perusahaan untuk menggantikan posisi Caesar Sengupta berlaku terhitung sejak ditutupnya RUPST, untuk masa jabatan sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM

Editor : Reza Nurfadillah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI