Sukabumi Update

Akhir Maret 2023, KPPN Sukabumi Sebut Realisasi APBN Tembus Rp 1,8 Triliun

Kepala KPPN Sukabumi Abdul Lutfi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Hingga akhir Maret 2023, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sukabumi telah merealisasikan belanja APBN sebesar Rp1,8 triliun atau 21,21 persen dari total pagu sebesar Rp8,4 triliun.

Kepala KPPN Sukabumi Abdul Lutfi pada Jumat (31/3/2023) menjelaskan realisasi belanja tersebut tumbuh 3,01 persen dari periode yang sama tahun lalu. Pada periode Maret 2022, realisasi mencapai Rp654,7 miliar atau sebesar 18,2 persen dari pagu sebesar Rp3,59 triliun.

“Pertumbuhan ini disebabkan adanya realisasi dari dana transfer, yang totalnya mencapai Rp 1,13 triliun,” ujar Kepala KPPN Sukabumi Abdul Lutfi.

Realisasi dana transfer tersebut meliputi penyaluran untuk DAU, Dana Bagi Hasil, BOS, BOP PAUD, BOP Pendidikan Kesetaraan, DAK Nonfisik Lainnya, Dana Desa dan BLT Dana Desa yang tersebar pada Pemerintah Kota Sukabumi, Pemerintah Kabupaten Sukabumi, dan Pemerintah Kabupaten Cianjur.

“Perlu diketahui, mulai tahun 2023, seluruh KPPN di daerah menyalurkan dana transfer, kecuali hibah yang disalurkan melalui KPPN Jakarta I,” jelas Abdul Lutfi.

Baca Juga: KPPN Sukabumi Kembali Salurkan BOS, BOP PAUD, BOP Kesetaraan dan BOK Puskesmas

Sementara ini, realisasi belanja pemerintah pusat per akhir Maret 2023 sudah mencapai angka sebesar Rp284,6 miliar atau sebesar 17,12 persen dari pagu belanja pemerintah pusat sebesar Rp1,6 triliun. Realisasi tersebut tumbuh sebesar 0.24 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Realisasi belanja pemerintah pusat tersebut meliputi belanja modal, belanja barang, belanja bantuan sosial, dan belanja pegawai.

KPPN Sukabumi terus mendorong seluruh satuan kerja dan pemda di lingkup kerja KPPN Sukabumi untuk terus berupaya maksimal dalam mengakselerasi penyerapan dana yang bersumber dari APBN. Langkah-langkah strategis perlu dirancang agar memacu kinerja keuangan pada masing-masing satuan kerja dan pemda.

“Semoga capaian realisasi belanja ini dapat menciptakan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur,” kata Abdul Lutfi.

Sumber: Siaran Pers

(Advertorial)

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT