SUKABUMIUPDATE.com - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sukabumi memaparkan hasil kinerja APBN di wilayah Kerja KPPN Sukabumi yang mencakup Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur. Tak hanya itu, KPPN Sukabumi juga menjelaskan mengenai realisasi THR untuk PNS hingga PPNPN.
Kepala KPPN Sukabumi Abdul Lutfi menuturkan realisasi belanja per 31 Maret 2023 di wilayah kerja KPPN Sukabumi mencapai angka Rp 2 Triliun atau sebesar 23,9%, tercatat tumbuh 5,7% yoy.
Lutfi menyatakan pertumbuhan ini disebabkan adanya penyaluran seluruh Dana TKD ke KPPN Sukabumi yang meliputi DAU, DAK Fisik, Dana Desa, Insentif Fiskal, DAK Non Fisik Lainnya, BOK, serta Dan BOS, BOP PAUD, dan BOP Pendidikan Keseteraan.
Baca Juga: Akhir Maret 2023, KPPN Sukabumi Sebut Realisasi APBN Tembus Rp 1,8 Triliun
Terkait realisasi Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2023, Lutfi menyatakan KPPN Sukabumi sudah melakukan proses realisasi THR sejak 4 April 2023.
Adapun jumlah penerima THR 2023 di wilayah kerja KPPN Sukabumi sebanyak 10.281 penerima.
Rinciannya adalah PNS/POLRI sebanyak 7.113, 2 PPPK kemudian PPNPN sebanyak 1.081 dan 2.085 penerima Tunkin. Adapun total realisasi THR mencapai Rp 38,6 miliar.
"Kebijakan pemberian THR dan gaji ke-13 disesuaikan dengan situasi tersebut dan diatur melalui PP nomor 15/2023 diantaranya wujud penghargaan atas kontribusi dan pengabdian aparatur negara termasuk tenaga pendidik serta pensiunan dalam pelayanan masyarakat dan upaya pemulihan ekonomi nasional," ujar Lutfi, Rabu (12/4/2023).
Baca Juga: KPPN Sukabumi Salurkan Rp 230,3 Miliar: Dana BOS, BOP PAUD, BOP Pendidikan Kesetaraan
Sementara itu, Kepala KPP Pratama Sukabumi Ibrahim mengungkapkan penerimaan pajak di wilayah Sukabumi tumbuh positif.
Menurut dia, untuk triwulan pertama dari Januari sampai Maret terkumpul Rp 170 miliar. Angka tersebut tumbuh 6 persen dari tahun lalu.
Dia mengungkapkan hingga bulan Desember tahun lalu, KPP Pratama Sukabumi bisa mencapai target yang sudah diamanatkan. "Sehingga kami berharap tahun ini kita bisa mencapai target yang ditentukan," ujarnya.
Editor : Andri Somantri