Sukabumi Update

Akhir Agustus, KPPN Sukabumi Salurkan Dana TKD Sebesar Rp4,5 Triliun

Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - KPPN Sukabumi merupakan instansi pemerintah pusat yang memiliki peran strategis. Peran tersebut berupa penyaluran dana APBN kepada seluruh instansi pemerintah, termasuk pemerintah daerah. Salah satu dana APBN yang disalurkan melalui KPPN Sukabumi adalah Dana Transfer Ke Daerah (TKD).

“Hingga akhir bulan Agustus 2023, TKD sebesar Rp 4,5 triliun telah tersalurkan melalui KPPN Sukabumi atau sebesar 67,22 persen dari pagu TKD sebesar Rp 6,83 triliun,” ujar Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi, pada Kamis (31/08/2023).

Abdul Lutfi menjelaskan bahwa TKD sebesar Rp4,5 triliun tersebut terealisasi untuk Pemkot Sukabumi sebesar Rp462,9 miliar, Pemkab Sukabumi sebesar Rp2 triliun, dan sebesar Rp2,1 triliun untuk Pemkab Cianjur.

“Realisasi sebesar Rp4,5 triliun tersebut digunakan untuk Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Desa,” jelas Abdul Lutfi.

Baca Juga: KPPN Sukabumi Ungkap Data Penerimaan Pajak dan Realisasi APBN Semester 1 2023

Realisasi TKD ini menjadi realisasi belanja terbesar di bulan Agustus 2023 dibanding realisasi belanja pemerintah pusat. Hal ini karena mulai tahun 2023, semua jenis TKD disalurkan ke seluruh KPPN di daerah, termasuk KPPN Sukabumi. Sementara tahun lalu, dana transfer yang disalurkan hanya terkait Dana Desa, DAK Fisik, dan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)/Bantuan Operasional Pendidikan (BOP).

Realisasi belanja pemerintah pusat sendiri hingga akhir Agustus 2023 sudah terealisasi sebesar Rp 1,02 triliun atau sebesar 61,32 persen dari pagu sebesar Rp1,67 triliun. Realisasi ini terdiri atas belanja pegawai sebesar Rp515,47 miliar, belanja barang sebesar Rp494,5 miliar, belanja modal sebesar Rp15,74 miliar, dan belanja bantuan sosial sebesar Rp1,39 miliar.

“Secara total, realisasi belanja APBN di lingkup kerja KPPN Sukabumi adalah sebesar Rp5,62 triliun. Kami berharap capaian realisasi belanja ini dapat menciptakan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur,” pungkas Abdul Lutfi. (ADV)

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT