Sukabumi Update

8 Tips Mengelola Keuangan Bisnis, Jangan Lupa Dana Darurat!

Ilustrasi. Perhitungan Finansial | Tips Mengelola Keuangan Bisnis (Sumber : Freepik/@DrazenZigic)

SUKABUMIUPDATE.com - Mengelola keuangan bisnis dengan baik adalah kunci untuk mencapai stabilitas finansial dan kesuksesan.

Alih-alih berhutang, pebisnis dapat menyiapkan dana darurat agar keuangan tidak boncos.

Nah, berikut beberapa tips yang dapat membantu mengelola keuangan bisnis, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:

Tips Mengelola Keuangan Bisnis

1. Buat Rencana Keuangan Bisnis

Mulailah dengan membuat rencana keuangan bisnis yang mencakup anggaran, proyeksi pendapatan, dan pengeluaran. 

Baca Juga: 14 Ciri Wanita Memiliki Kepribadian Baik, Karakter yang Bikin Orang Tertarik!

Tips ini akan membantu pebisnis melacak arus kas keuangan usaha untuk mencapai kemajuan bisnis.

2. Pisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis

Penting untuk memiliki rekening bank yang terpisah untuk bisnis. Ini akan memudahkan pelacakan keuangan dan meminimalkan kebingungan antara keuangan pribadi dan bisnis yang sedang dijalankan.

3. Catat Semua Transaksi

Selalu catat setiap transaksi bisnis baik itu pengeluaran maupun pendapatan. Gunakan perangkat lunak akuntansi atau spreadsheet untuk melacak pendapatan dan pengeluaran secara teratur.

Baca Juga: 11 Alasan Kenapa Orang Bermental Kuat Tenang Menghadapi Tekanan Hidup

4. Setor Pendapatan Bisnis

Jika kamu adalah pemilik bisnis, pastikan semua pendapatan bisnis masuk ke rekening bisnis dan tidak dicampur dengan dana pribadi.

5. Prioritaskan Membayar Hutang

Jika Updaters memiliki hutang bisnis, prioritaskan untuk membayar utang tersebut. Ini akan membantu membangun kredit bisnis yang baik.

6. Anggarkan Dana Darurat Bisnis

Sisihkan dana darurat bisnis untuk mengatasi situasi darurat atau penurunan pendapatan yang tidak terduga.

Baca Juga: 9 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Penurut Pada Orang Tua

7. Bayar Pajak Tepat Waktu

Pastikan untuk memahami kewajiban pajak bisnis dan membayarnya tepat waktu. Pertimbangkan untuk bekerja sama dengan seorang profesional pajak.

8. Evaluasi Kinerja Keuangan Bisnis

Lakukan analisis reguler terhadap kinerja keuangan bisnis. Evaluasi laba bersih, arus kas, dan indikator keuangan lainnya.

Sumber: Berbagai Sumber.

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT