SUKABUMIUPDATE.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi mengoperasikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung ini masih gratis sejak diresmikan pada Senin, 2 Oktober 2023.
Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) memiliki kecepatan hingga 350 km/jam yang menghubungkan Tegalluar di Bandung, Jawa Barat dengan Halim di Jakarta Timur. KJCB adalah sebuah layanan kereta api berkecepatan tinggi pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.
Terbaru, mengutip Suara.com, pemerintah masih memberikan tarif gratis pada masyarakat yang ingin merasakan naik Kereta Cepat Whoosh. Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta Bandung ini berlaku pada Selasa (3/10/2023) hingga pertengahan Oktober 2023.
Cara Naik Whoosh: Syarat Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta Bandung
Kereta Cepat Diresmikan Jokowi, Jakarta Bandung Hanya 45 Menit | Sumber: Youtube Sekretariat Presiden
Dalam Whoosh Experience Program, penumpang dapat memilih tiket kereta yang diinginkan sesuai jadwal perjalanan yang tersedia dan tidak harus pulang pergi (pp). Penumpang juga sudah mulai menggunakan tiket fisik agar dapat melewati gate in dan gate out.
Baca Juga: 6 Ciri-Ciri Orang Tua Pilih Kasih, Perlakuan Tidak Adil pada Anak
Pada masa promo ini, masyarakat bisa memesan tiket Kereta Cepat Whoosh melalui website ayonaik.kcic.co.id dengan ketentuan sebagai berikut :
- Registrasi dilakukan hanya di web ayonaik.kcic.co.id
- Setiap pemesan hanya dapat melakukan registrasi untuk 2 penumpang dalam setiap transaksi
- Peserta menunjukan Bukti Registrasi Email yang berisi kode booking dan ID Card untuk melakukan penukaran tiket di loket counter stasiun pemberangkatan
- Nama penumpang yang sudah didaftarkan sesuai ID Card pada saat registrasi tidak dapat diganti pada saat penukaran tiket di loket
- Penumpang tiba di Stasiun maksimal 60 menit sebelum jadwal keberangkatan KA yang telah dipilih
Mulai 3 Oktober 2023 hari ini, masyarakat sudah bisa naik dan turun di Stasiun Kereta Cepat Whoosh Padalarang.
Baca Juga: 10 Ciri Orang yang Pura-pura Kuat Padahal Sedang Menyembunyikan Kesedihan
Kemudian penumpang dapat melanjutkan perjalanan ke Stasiun Bandung menggunakan KA Feeder dengan jadwal keberangkatan dan kedatangan KA Feeder yang telah disesuaikan dengan jadwal keberangkatan dan kedatangan Kereta Cepat Whoosh.
Terdapat 8 perjalanan KA setiap harinya dengan 4 rute yang dapat dipesan yaitu:
- Halim - Bandung
- Halim - Tegalluar
- Bandung - Halim
- Tegalluar - Halim
Untuk bisa sampai ke area stasiun Kereta Cepat Whoosh, KCIC sudah menyediakan sejumlah aksesibilitas dan integrasi moda. Untuk stasiun Halim, calon penumpang dapat melalui DI Panjaitan sebagai akses utama.
Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Orang Tidak Senang Melihat Kita Bahagia, Bersikap Iri Hati
Selain itu, kawasan Stasiun Halim saat ini sudah terkoneksi dengan LRT Jabodebek dan Transjakarta relasi Halim - Cawang dengan jam operasional mulai pukul 06.00 hingga 16.00 WIB.
Adapun untuk di Stasiun Padalarang, memiliki aksesibilitas dengan KA Feeder, KA Commuter, dan Exit Tol Padalarang. Sementara untuk Stasiun Tegalluar, disiapkan shuttle bus oleh pihak Damri dan Summarecon untuk mempermudah masyarakat menjangkau area stasiun Kereta Cepat Whoosh.
Selain itu untuk dapat menuju Stasiun Tegalluar juga dapat menggunakan akses keluar tol KM 149 yang beroperasi mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.
Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Orang yang Sedang Berbohong, Lihat Ekspresi Wajahnya
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sekitar pukul 09.00 WIB di Stasiun Halim, Jakarta Timur, pada Senin, 2 Oktober 2023.
Peresmian kereta cepat yang diberi nama Whoosh menjadi tanda dimulainya modernisasi transportasi di Indonesia untuk mengurangi kemacetan lalu lintas, terutama Jakarta menuju Bandung dan sebaliknya.
Kereta peluru buatan China ini dibangun untuk bisa membawa lebih dari 600 orang dari Jakarta menuju Bandung atau sebaliknya dalam waktu 45 menit. Proyek ini merupakan bagian dari inisiatif infrastruktur Belt and Road China.
Nama Whoosh merupakan singkatan dari Waktu Hemat Operasi Optimal Sistem Hemat. Jokowi memberi nama itu sebagai gambaran dari cepatnya laju kereta cepat tersebut.
Sumber: Suara.com
Editor : Nida Salma