Sukabumi Update

Rp 513 Juta Sehari? Menghitung Anggaran Makan Bergizi Gratis untuk Pelajar di Kota Sukabumi

Pelajar SMAN 5 Kota Sukabumi menerima MBG pada Rabu (8/1/2025). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Perlu anggaran sekitar Rp 513.160.000 untuk merealisasikan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Sukabumi dalam sehari. Angka tersebut dihitung dari total pelajar tingkat TK hingga SMP di daerah ini yang berjumlah 51.316 orang dengan biaya Rp 10 ribu per porsi.

Penghitungan kasar tersebut diperoleh setelah Komisi III DPRD Kota Sukabumi melakukan kunjungan kerja ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Sehat Cibeureum pada Rabu (15/1/2025). Lokasi ini adalah tempat yang ditugaskan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menyediakan MBG.

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Sukabumi M Hasan Asari dan Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Yudhi Hariyanto menghadiri kunjungan ini. Yudhi menjelaskan pola distribusi MBG yang dilakukan SPPG.

"Ada tiga pola distribusi yaitu kerja sama BGN dengan yayasan, kerja sama dengan mitra instansi, dan inisiatif BGN secara mandiri. Untuk Kota Sukabumi, program ini baru berjalan di Kecamatan Cibeureum," katanya, dikutip dari website KDP Kota Sukabumi.

Kunjungan kerja ke SPPG Dapur Sehat Cibeureum Kota Sukabumi pada Rabu (15/1/2025). | Foto: Dokpim Kota SukabumiKunjungan kerja ke SPPG Dapur Sehat Cibeureum pada Rabu (15/1/2025). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

Baca Juga: Makan Bergizi Gratis! Pemprov Jabar Siapkan Anggaran Rp 1 T, Pemkot Sukabumi Rp 3 M

Kepala SPPG Dapur Sehat Cibeureum, Seto, menyebut keberadaan SPPG merupakan bagian dari BGN yang bertugas memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, terutama dalam mendukung tercapainya Indonesia Emas. Program ini bertujuan mempromosikan pertumbuhan anak yang sehat sekaligus meningkatkan asupan gizi.

Distribusi MBG dilakukan bertahap, dimulai pada tahap pertama dan kedua sejak 6 Januari 2025. Tahap ketiga direncanakan dimulai secara nasional pada 3 Februari mendatang. Saat ini, terdapat 937 SPPG yang dikelola oleh yayasan dengan target peningkatan hingga lima ribu SPPG di seluruh Indonesia.

"Sasaran utama program ini adalah siswa sekolah, ibu hamil, dan balita. Menu yang diberikan selalu beragam dan dikirimkan antara pukul 07.30 hingga 08.00 setiap harinya. Hingga kini, sudah ada 3.024 siswa penerima manfaat dari tingkat SD, SMP, dan SMA di Kota Sukabumi," kata Seto.

Dengan total 51.316 pelajar dari TK hingga SMP di seluruh Kota Sukabumi, program ini diharapkan dapat memperluas jangkauan dan memberikan manfaat signifikan bagi pertumbuhan generasi muda.

Sebelumnya, Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengatakan harga MBG yang disalurkan adalah Rp 10 ribu per porsi tanpa susu. Dia menyebut pengadaan susu akan disesuaikan dengan anggaran.

"Nanti disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan. Sebagaimana diketahui, Rp 10 ribu satu orang. Untuk tempat (makan), mungkin nanti akan kita ambil kembali. Jadi setiap siswa hanya membawa air minum," katanya setelah meninjau MBG di SDN Loasari, Kecamatan Cibeureum, pada 6 Januari 2025.

Dukungan DPRD Kota Sukabumi

Ketua Komisi III DPRD Kota Sukabumi Bambang Herawanto memberikan apresiasi atas program yang dijalankan SPPG Dapur Sehat Cibeureum. "Harapan kami, program ini dapat berjalan baik. Proses penyediaan makanan, mulai dari dapur umum hingga distribusi ke sekolah, harus memerhatikan aspek kesehatan dan lokasi penerimaan makanan," katanya.

Ia juga menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor untuk mendukung keberhasilan program ini. "Dinas Kesehatan harus memastikan kesehatan pekerja dapur, sedangkan Dinas Lingkungan Hidup perlu menangani limbah dan sampah yang dihasilkan. Semua sektor harus bekerja sama demi tercapainya tujuan bersama," ujar Bambang. (ADV)

Sumber: Website KDP Kota Sukabumi

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT