Sukabumi Update

Dana Donasi Bantuan Bencana Sukabumi Disalurkan Dinsos Melalui Timlak

Kadinsos Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Bantuan untuk para penyintas bencana di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terus mengalir. Teranyar, Pemerintah Kabupaten Sukabumi menerima dana donasi bantuan kebencanaan dari Perbamida (Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Milik Daerah) Jabar Banten pada Selasa (14/1/2024).

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan memastikan bantuan tersebut akan segera disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana melalui tim pelaksana (timlak) pengumpulan sumbangan.

"Yang utama ucapan terima kasih atas nama pemerintah daerah, sesuai arahan pimpinan bantuan tersebut disalurkan melalui timlak pengumpulan sumbangan Dinas Sosial," kata Wawan saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Rabu (15/1/2024).

Baca Juga: Pemkab Sukabumi Terima Bantuan Kebencanaan dari Perbamida BPR Jabar-Banten Rp35 Juta

Menurut Wawan, dana bantuan sosial sebesar Rp35 Juta dari Perbamida ini akan disatukan dengan dana sumbangan yang sudah dikumpulkan sebelumnya di Timlak.

"Untuk penyaluran ini menunggu arahan pimpinan. Karena dana sumbangan ini disatukan dengan dana sumbangan yang sudah dikumpulkan sebelumnya di timlak," tuturnya.

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman saat menerima bantuan kebencanaan dari Perbamida BPR Jabar-Banten.Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman didampingi Kadinsos Wawan Godawan saat menerima bantuan kebencanaan dari Perbamida BPR Jabar-Banten.

Sebelumnya diketahui, dalam penanganan pasca bencana, Dinsos Kabupaten Sukabumi fokus pemulihan para penyintas yang tersebar di 39 Kecamatan.

Data pemerintah daerah mencatat, banjir, longsor dan pergerakan tanah di awal Desember 2024 lalu berdampak kepada 9.625 kepala keluarga atau/23.318 jiwa warga Kabupaten Sukabumi, dimana 4.864 kepala keluarga atau 13.454 jiwa mengungsi.

Sekretaris Dinsos Kabupaten Sukabumi, Masykur Alawi mengatakan upaya pemulihan pasca bencana untuk warga terdampak, merupakan kolaborasi pemerintah daerah, provinsi dan pemerintah pusat melalui Kemensos RI.

“Kami bekerja sama dengan pemerintah daerah, provinsi, hingga pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial. Upaya ini dilakukan untuk memastikan semua kebutuhan warga terdampak bencana dapat terpenuhi,” ujar Masykur kepada sukabumiupdate.com pada Rabu (15/1/2025).

Dinas Sosial juga menjadi lembaga yang bertanggung jawab untuk menerima dan menyalurkan donasi dari donatur, untuk membantu warga Kabupaten Sukabumi terdampak bencana. Sejumlah dapur umum dibangun di titik pengungsian dan lokasi warga terdampak, dengan asesmen oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana).

“Tagana dari sejak terjadinya bencana, hingga saat ini masih bertugas untuk membantu warga terdampak,” lanjut Masykur

Menurutnya, hal itu terus dilakukan dalam upaya pemulihan sehingga status bencana dapat berubah menjadi normal kembali.

“Jika penanganan tidak dilakukan dengan baik, ada potensi kembali ke status tanggap darurat bencana. Oleh karena itu, semua langkah harus sesuai dengan prosedur dan kebutuhan warga terdampak, sehingga warga terdampak bencana dapat kembali menjalani kehidupan dengan lebih baik,” pungkasnya. (ADV)

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT