SUKABUMIUPDATE.com - Kegiatan penyuluhan perkoprasian yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Sukabumi, bertempat di Hotel Augusta, Cikukulu, Kecamatan Cicantayan, Kamis (06/02/2025) mendapat sambutan positif para peserta.
Dengan mengambil tema Penyuluhan Perkoperasian Sektor Pertanian, Perikanan, dan Ekonomi Kreatif (Dukungan Tematik 2025), dan melibatkan berbagai kalangan, mulai dari pegiat ekonomi kreatif hingga anggota kelompok tani ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran kelompok masyarakat mengenai konsep, manfaat, serta pentingnya koperasi dalam mendukung kemajuan usaha.
Salah seorang peserta dari pegiat ekonomi kreatif, Putri Regina Cahyani (23 tahun), mengungkapkan antusiasmenya terhadap pelatihan ini. "Saya sudah mengikuti penyuluhan dan tentunya mendapatkan banyak ilmu yang nantinya bisa saya terapkan," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.
Ia juga berharap agar kegiatan serupa semakin sering diadakan. "Besar harapan saya, semoga semakin banyak dan semakin sering kami mengikuti pelatihan seperti ini agar lebih mudah untuk mengimplementasikan ilmu yang diberikan. Selain itu, melalui acara ini saya juga bisa menambah teman dan relasi," tambahnya.
Baca Juga: Penguatan Tiga Sektor Usaha, DKUKM Sukabumi Gelar Penyuluhan Perkoperasian
Putri juga mengusulkan agar pelatihan tidak hanya diperuntukkan bagi mereka yang telah memiliki usaha. "Besar harapan saya kepada DKUKM agar peserta pelatihan tidak hanya mereka yang sudah memiliki usaha. Saya pribadi yang belum memiliki usaha juga ingin belajar agar bisa menerapkan UMKM di sini," katanya.
Peserta lainnya, Jajat Sudrajat (48 tahun), anggota Kelompok Tani (Poktan), menilai penyuluhan ini memberikan wawasan baru dalam dunia koperasi pertanian. "Alhamdulillah banyak yang kami dapatkan untuk masa depan di bidang koperasi, dan itu sangat menarik. Karena fokus saya di bidang pertanian, mungkin dengan cara berkoperasi bisa mempersatukan para petani untuk hasil pertanian yang lebih maksimal," ungkapnya.
Jajat juga menuturkan bahwa dari hari pertama pelatihan, para petani mendapat banyak inspirasi. "Dari hari pertama kami sangat teraspirasi, terutama di bidang kelompok. Memang banyak harapan para petani, terutama untuk mempersatukan kami dalam mendapatkan ilmu. Sekarang, di hari kedua, kami pun sampai pada kesimpulan untuk membentuk koperasi, karena memang kami selalu membentuk kebersamaan di bidang pertanian," jelasnya.
Ia berharap DKUKM terus memberikan penyuluhan dan pendampingan kepada para petani. "Mudah-mudahan DKUKM selalu memberikan penyuluhan dan pendampingan seperti ini, karena memang kami butuh arahan agar langkah-langkah dalam membentuk koperasi semakin sempurna," pungkasnya.(Adv)
Editor : Syamsul Hidayat