SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki mengumumkan perkembangan dana wakaf yang telah terkumpul di Kota Sukabumi. Pada Senin (10/3/2025), ia menyampaikan bahwa dana tersebut saat ini sudah mencapai lebih dari Rp 1 miliar dan akan mulai disalurkan untuk kepentingan masyarakat.
"Hari ini wakaf kita sudah di atas satu miliar, satu miliar delapan belas juta per hari ini. Instrumen keuntungan dari wakaf ini akan kita salurkan setiap bulannya untuk kepentingan masyarakat, mulai dari bulan ini. Nanti pada akhir Maret, kita akan launching wakaf," ujar Ayep Zaki kepada sukabumiupdate.com di halaman Balai Kota Sukabumin.
Ia menjelaskan bahwa dana wakaf yang terus berkembang akan memberikan manfaat lebih besar kepada masyarakat tanpa harus melalui mekanisme Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Baca Juga: Wali Kota Sukabumi Koordinasikan Pemulangan TKW yang Dianiaya Majikan di Arab Saudi
"Setiap bulan hasil kelola wakaf ini akan diserahkan kepada masyarakat, dan apabila wakafnya terus tumbuh, maka jumlah yang disalurkan kepada masyarakat juga akan meningkat. Ini bukan APBD, tidak perlu persetujuan DPRD, ini hanya persetujuan Wali Kota Ayep Zaki sebagai pendiri wakaf itu sendiri," tegasnya.
Laporan Wakaf LW Doa Bangsa | Foto : Istimewa
Salah satu bentuk pemanfaatan dana wakaf ini adalah sebagai modal usaha bagi pelaku usaha ultra mikro. Ayep Zaki menekankan bahwa bantuan modal diberikan tanpa bunga dan tanpa persyaratan yang memberatkan.
"Wakaf ini yang pertama akan digunakan untuk modal ultra mikro, tanpa bunga, tanpa ribet, tanpa potongan. Dicicilnya selama sepuluh bulan, besarannya sementara Rp 250 ribu dulu, untuk kurang lebih 20 pelaku usaha ultra mikro. Insyaallah, jumlahnya akan terus meningkat setiap bulan," ungkap dia.
Program wakaf ini diharapkan dapat menjadi solusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Sukabumi, terutama bagi para pelaku usaha kecil yang membutuhkan dukungan modal tanpa beban finansial tambahan. (ADV)
Editor : Oksa Bachtiar Camsyah