Sukabumi Update

Keuntungan dan Risiko Investasi Reksa Dana

SUKABUMIUPDATE.com - Buat Anda yang ingin mencoba investasi dalam jumlah kecil dan belum memiliki pemahaman yang mumpuni dalam bidang ini, akan tepat jika Anda belajar dan memulai investasi pada reksa dana. Reksa dana adalah bentuk investasi yang memiliki manajer investasi guna membantu investor menghitung risiko atas investasi mereka. 

Investasi reksa dana diartikan sebagai wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk kemudian diinvestasikan dalam portofolio oleh manajer investasi. 

Dengan demikian, dana yang diberikan pemodal kepada manajer investasi adalah dana bersama dan manajer investasi merupakan orang yang dipercaya dapat mengelola dana tersebut. 

Baca Juga :

Keuntungan Investasi Reksa Dana

photo(Ilustrasi) Keuntungan dalam berinvestasi - (shutterstock.com)</span

  • Modal kecil keuntungan besar

Investasi reksa dana adalah investasi dengan modal yang sangat minim bahkan juga investor dapat melakukan diversifikasi investasi dalam efek, sehingga dapat memperkecil risiko. 

  • Dibantu Manajer Investasi

Melakukan investasi butuh pemahaman dan pengetahuan mengenai pasar modal. Dengan investasi di reksa dana, Anda diuntungkan karena dapat memiliki manajer investasi yang akan membantu Anda mengelola saham yang baik untuk dibeli. 

  • Waktu yang Efisien

Efisiensi waktu sangat diperlukan bagi Anda yang memiliki banyak kegiatan atau tidak memiliki waktu untuk mengelola dana investasi. 

Memantau kinerja investasi di reksa dana tidak harus dilakukan oleh Anda sendiri, melainkan sudah ditanggung tugasnya oleh manajer investasi. Jadi, tugas Anda hanya menjadi investor dan mendapatkan keuntungan. 

Risiko Investasi Reksa Dana

photo(Ilustrasi) Kerugian dalam melakukan investasi - (shutterstock.com)</span

  • Risiko Nilai Unit Penyertaan

Risiko ini dipengaruhi oleh nilai saham, obligasi dan surat lainnya mengalami penurunan harga dalam portofolio reksa dana, namun risiko ini biasanya bisa diselesaikan oleh manajer investasi.

  • Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas ini dialami jika seluruh pemodal dalam satu manajer investasi menjual kembali unit yang dimiliki atau disebut dengan redemption (penjualan kembali). 

Kondisi ini dapat menyulitkan manajer investasi untuk menyediakan uang yang dibutuhkan atas redemption tersebut. 

  • Risiko Wanprestasi

Risiko ini merupakan risiko terburuk yang bisa dialami oleh investor di reksa dana. 

Risiko ini terjadi karena perusahaan asuransi yang mengasuransikan reksa dana tidak membayar ganti rugi atas terjadinya hal yang tidak diinginkan.

Editor : Muhammad Gumilang Gumilang

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI