Sukabumi Update

Token Terra LUNA dan UST Dihapus dari Tokocrypto

SUKABUMIUPDATE.com - Tokocrypto, Marketplace aset kripto akhirnya resmi menghapus token LUNA/BNB, LUNA/BIDR, LUNA/BTC, dan LUNA/USDT dari platform perusahaan pagi ini, Jumat (13/5/2022). Seiring dengan kebijakan tersebut, transaksi token aset kripto Terra LUNA dihentikan mulai pukul 07.40 WIB.

Selain itu, Tokocrypto juga turut menghapus UST/USDT pada pukul 08.30 WIB.

“Penyesuaian tidak akan mempengaruhi perdagangan spot dan fungsi lain yang relevan,” tulis keterangan resmi Tokocrypto melalui situsnya, yang dilansir oleh tempo.co.

photoIlustrasi Koin Terra LUNA - (Freepik)</span

Dengan kebijakan ini, manajemen menjelaskan ukuran centang melalui API juga akan berubah. Pengguna API dapat menggunakan GET/api/v3/exchangeInfo untuk ukuran centang terbaru. Sedangkan detail dan pembaruan lebih lanjut dapat merujuk pada API Changelog.

“Pembaruan ukuran centang tidak akan memengaruhi pesanan spot yang ada. Setelah ukuran centang diperbarui, pesanan yang dilakukan sebelum pembaruan akan tetap dicocokkan dengan ukuran centang asli,” tulis Tokocrypto.

Adapun semua pesanan token kripto LUNA dan UST akan dihapus secara otomatis. Meski demikian, pengguna masih dapat memperdagangkan aset untuk pasangan perdagangan lain yang tersedia di Tokocrypto.

“Harap sesuaikan strategi perdagangan Anda untuk menghindari dampak yang tidak perlu pada perdagangan Anda. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” kata Tokocrypto.

Terra Luna Coin anjlok lebih dari 90 persen dalam 24 jam terakhir yang menyebabkan aset kripto Bitcoin ikut merosot.  Jatunya TerraUSD memicu eksodus pada portofolio investasi decentralized finance atau DeFi.

Kabar terakhir menyebutkan investor pendukung stablecoin algoritmik TerraUSD, Cashaa, bakal memompa likuiditas hingga US$1,5 miliar menyusul stablecoin anjlok. Upaya ini untuk menjaga stabilisasi harga TerraUSD dan koin Luna dari kejatuhannya.

Baca Juga :

SOURCE: TEMPO.CO | FRANCISCA CHRISTY ROSANA | BISNIS

Editor : Reza Nurfadillah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI