SUKABUMIUPDATE.com - Sedang viral dalam sepekan ini, lima situs mengerikan di dunia. Kenapa terlarang? Karena isinya yang, entah itu mengerikan, entah itu sangat di luar sisi kemanusiaan.
Kelima situs tersebut menawarkan jasa pembunuh bayaran, tips bunuh diri, bahkan menjual daging manusia. Apa saja? Berikut daftarnya, seperti dikutip dari channel YouTube Alltime10s:
1. Rent-a-Hitman
Laman ini adalah tempat untuk menyewa pembunuh bayaran (hitman). Cara bayarnya menggunakan bitcoin alias digital currency yang sedang tenar belakangan ini. Situs ini menggunakan metode encrypted web browser. Meski mengerikan, tapi situs ini memiliki aturan tidak bisa melayani untuk korban di bawah 16 tahun dan tokoh dunia.
Berapa biayanya? Tergantung dari layanan yang ingin Anda gunakan. Broken Bone atau mematahkan tulang memiliki biaya US$ 50 atau setara Rp 700 ribu. Light Shake Down alias melukai hingga cedera serius dengan biaya US$ 350, sekitar Rp 5 juta. Dan membunuh korban (assasination) dengan biaya mencapai US$ 20 ribu atau setara Rp 290 juta.
2. Cannibal Cafe
Bisa ditebak dari namanya, situs ini menjual daging manusia secara daring. Dan mengerikannya lagi, kita bisa menawarkan diri untuk dimakan. Karena kesadisannya itu, situs ini ditutup pada 2002 setelah terjadi kasus kanibalisme di Jerman.
3. Hurtcore
Laman ini berisi gambar atau video yang sangat brutal. Meski begitu, setiap bulannya, situs ini mendapatkan 700 ribu pelanggan. Satu kasus yang paling menggemparkan dunia maya ialah penyiksaan perempuan di Jepang berdurasi lima menit.
4. Suicide Guide
Keberadaan situs ini sempat dikecam. Sebab, Suicide Guide menawarkan panduan bunuh diri. Bahkan, laman ini memberikan persentase bunuh diri yang paling efektif.
5. Human Leather
Dari keempat di atas, tampaknya situs ini yang paling tidak mengerikan dari segi tampilan. Situs ini menjual aksesori fesyen, seperti tas, dompet, mantel kulit, dan sepatu. Namun, materialnyalah yang mengerikan: kulit manusia asli. Ya, situs ini menggunakan kulit manusia asli untuk membuat barang-barang yang mereka jual. Situs ini mengklaim mendapatkan kulit manusia dari donor.
Sumber: Tempo
Editor : Andri Somantri