Sukabumi Update

2019, PUBG akan Rilis 4 Fitur Ini

SUKABUMIUPDATE.com - Game PlayerUnknown Battlegrounds (PUBG) terus mengenalkan berbagai macam fitur dan peta baru. Upaya tersebut dilakukan agar game bergenre battle royale itu menjadi lebih baik bagi para gamer.

Menurut laman businesstoday, Rabu, 2 Januari 2019, PUBG akan mengeluarkan fitur dan peta baru dalam pembaruan selama 2019. Berikut ini adalah beberapa peningkatan yang dapat diharapkan oleh para pemain PUBG pada 2019:

1. 60 Frame Per Detik
Gameplay PUBG dibatasi di 30 FPS (frame per detik). Ini masih mampu menekan 60 FPS pada perangkat unggulan Apple dan Samsung high-end melalui beberapa fine tuning. Namun kontrol 60 FPS akan menjadi hal yang paling ideal untuk para gamer.

Permainan pada 60 FPS sangat bagus untuk mode permainan multipemain yang kompetitif, karena dapat meningkatkan waktu reaksi. Ini juga memungkinkan bermain game lebih lancar dan responsif. Dengan 30 FPS, memungkinkan PUBG untuk mendukung perangkat kelas menengah dan rendah.

2. Alat Streaming Seluler
Opsi streaming dan berbagi bawaan saat ini di PUBG sangat mendasar yang tidak lebih dari berbagi tangkapan layar. Namun, streaming bawaan dan opsi berbagi akan menguntungkan lebih banyak bagi PUBG Mobile, dan akan memungkinkan lebih banyak gamer untuk berbagi momen gameplay mereka.

3. Peta yang Dibundel
PUBG telah mendapatkan banyak popularitasnya karena dapat dimainkan pada perangkat yang tidak memiliki banyak ruang penyimpanan. Namun, dengan ukuran game 1.6 gigabita (GB) di Android, game ini memakan banyak ruang penyimpanan. Ditambah ada juga peta seperti Sanhok, Miramar dan Vikendi yang perlu diunduh jika pengguna ingin bermain dalam skenario itu. Faktanya dengan tidak dibundel dengan game dasar menjadi hal yang mengganggu.

4. Mata Uang PUBG Mobile
Ponsel PUBG memungkinkan pemainnya mendapatkan mata uang saat bermain game. Ini memiliki Battle Points (BP), Unknown Cash (UC), Silver Fragments dan Coupon Scraps. Itu membingungkan, karena tidak ada yang tahu dengan jelas mata uang apa dan untuk membeli peralatan apa. Pada 2019, diharapkan gangguan kecil itu dapat diselesaikan.

Sumber: Tempo

Editor : Ardi Yakub

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI