SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan warga ikut serta dalam kegiatan menangkap ikan dengan menggunakan tangan atau disebut ngubek lauk di sungai Cimandiri, tepatnya di pemadian air panas Cikundul Kota Sukabumi, Minggu (19/8/2018).
Kegiatan bertajuk Cimandiri Creatuive Art tersebut dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan ke-73 RI.
Adapun panitia penyelenggara kegiatan mengisi sungai dengan ikan jenis mas yang banyaknya mencapai satu ton.
BACA JUGA: Semangat Warga dan Anggota Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi Meriahkan HUT RI
Kepala Bidang Pemasaran I Area Jawa Barat Kementerian Pariwisata Wawan Gunawan mengapresiasi kegiatan ngubek lauk di Kota Sukabumi. Menurutnya kegiatan tersebut dapat menjadi percontohan di Jawa Barat.
"Event ini milik masyarakat dan pemerintah kota Sukabumi. Bagaimana event ini bisa lebih bagus terkenal melalui promosinya. Apalagi alamnya sudah luar biasa, tinggal merawatnya saja," ujarnya saat menghadiri kegiatan ngubek lauk di sungai Cimandiri, Kota Sukabumi.
Kegiatan tersebut, kata Wawan bisa menjadi destinasi unggulan pariwisata di Kota Sukabumi. Apalagi dengan alam sekitar Sungai Cimandiri yang cukup bagus.
"Kedepannya Cimandiri bisa menjadi tujuan wisata. Apalagi jika ada event rutin tahunan di tempat ini, termasuk kemasan dengan aktaksi yang menarik," ucapnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau agar Pemkot Sukabumi dapat mengembangkan dan memanfaatkan sungai tersebut. Sehingga dapat menjadi pariwisata yang menarik.
"Kalau pariwisata digelorakan, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Termasuk Pemkot Sukabumi harus konsisten dalam mendorongnya," terangnya.
BACA JUGA: Karnaval 17-an, BNNK Kabupaten Sukabumi Kampanyekan Anti Narkoba dan Stop Narkoba
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Sukabumi Adang Taufik mengatakan, akan terus menggelar berbagai kreatifitas masyarakat dengan hal-hal baru. Termasuk mengelola sumber daya alam dengan sebaik-baiknya.
"Kita akan maksimalkan sumber daya alam yang ada dengan berbagai event. Sehingga lokasi pariwisata yang ada di Kota Sulabumi dapat ramai dikunjungi wisatawan dan menjadi tujuan objek wisata dikenal," pungkasnya.
Editor : Ardi Yakub