Sukabumi Update

Diklatsar Banser Kabupaten Sukabumi Angkatan VII, 500 Orang Digembleng

SUKABUMIUPDATE.com - Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sukabumi menggelar Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) se-wilayah 1, mencakup Kecamatan Warungkiara, Bantargadung, Palabuanratu, Simpenan, Cikakak dan Cisolok. Diklatsar digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Haqmal, Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi selama tiga hari, Jumat-Minggu (21-23/9/2018).

Ketua panitia penyelenggara, Tendi Satriadi, mengatakan Diklatsar diikuti 500 orang dari seluruh PAC GP ANSOR se-wilayah 1 Kabupaten Sukabumi, ditambah peserta kehormatan dari Kota Bekasi, Kecamatan Gunungguruh, Waluran dan Cicurug. Diklatsar dibuka oleh Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, dan dihadiri Ketua Pengurus Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Barat, Deni Ahmad Haidar.

"Peserta dilepas secara simbolis oleh Bupati dari Pendopo menuju lokasi kegiatan di Ponpes Darul Haqmal. Target kegiatan kali ini, kita ingin menanamkan semangat keagamaan dan kebangsaan, menciptakan spiritualitas gerakan bagi generasi muda NU, membentuk pasukan Banser yang terkomando dan bermental pejuang, serta siap membela, mengawal ulama dan NKRI," papar Tendi kepada sukabumiupdate.com, Minggu (23/9/2018).

Tendi menyebut, Diklatsar juga diikuti oleh tiga pasangan suami istri. Yang tak kalah menarik perhatian, diantara 500 peserta, satu diantaranya disebut sebagai peserta paling tua, yakni 67 tahun.

BACA JUGA: Armed 13 Kostrad Cikembar, Salurkan Zakat Fitrah Rp 36 Juta

Ia berharap, melalui Diklatsar tersebut akan terbentuk kader-kader Banser yang menjadi penggerak, pengemban, dan pengaman program-program GP Ansor, penegak Islam Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyah, dalam wadah NKRI berdasarkan pancasila dan UUD 1945, serta berperan aktif dalam pembangunan dengan melaksanakan visi misi GP Ansor.

"Jadi generasi yang mempunyai dedikasi tinggi, tanggung jawab, terampil, patriotik dan berakhlak mulia. Sesuai dengan pesan Bupati, seluruh Kader Ansor harus siap membela ulama, mengawal ulama, dan menjaga keutuhan NKRI," tutup Tendi.

Editor : Ardi Yakub

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI