Sukabumi Update

Cerita Skater di Cibadak Sukabumi, Kejar-kejaran dengan Satpam Hanya untuk Berlatih

SUKABUMIUPDATE.com -  Komunitas skateboard di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, nampaknya membutuhkan perhatian pemerintah. Para skaters tak punya tempat untuk berekspresi. Terkadang mereka harus kejar-kejaran dengan petugas keamanan atau satpam pertokoan, karena memanfaatkan fasilitas umum untuk berlatih.

Fajri Kurniawan (20 tahun), salah seorang skater asal Kampung Neglasari, Kelurahan Cibadak, Kabupaten Sukabumi mengatakan, selama kurang lebih tiga tahun Ia bersama komunitasnya tidak punya tempat khusus untuk berlatih. Tak ada pilihan lain, skaters berlatih di lahan parkiran mall atau pertokoan.

"Selama ini, kita berlatih di lahan parkir pertokoan. Itu pun, kadang-kadang harus kejar-kejaran dengan security dan pemilik toko," ujar Aji, sapaan akrab Fajri, ditemui disela-sela latihannya di lahan parkir mall di Cibadak, Kamis (25/10/2018).

BACA JUGA: Baraya Ojol Sukabumi Galang Dana Untuk Pengobatan Opang Penderita Kanker Kulit Ganas

Terkadang, Aji bersama teman-temannya pergi ke Lapang Merdeka Kota Sukabumi untuk ikut berlatih. Itu pun kalau ada uang untuk ongkos.

"Namun itu sangat jarang. Karena mayoritas teman kita masih pelajar. Lagian juga terlalu jauh," katanya.

Aji dan puluhan rekannya berharap Pemerintah Kabupaten Sukabumi memperhatikan nasib para skater. Apalagi, skate board adalah olahraga yang sudah masuk Asian Games.

<iframe src="//www.youtube.com/embed/Zma-0sAtbN4" width="315" height="314" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe>

Ia berharap Pemkab memfasilitasi pembangunan lapang skate board. Bagi Aji, skateboard adalah aktivitas positif yang bisa menghindarkan generasi milineal dari pergaulan yang tak baik.

BACA JUGA: Catat Tanggalnya! Rampak Pajampangan, Event Kolosal Karya Pemuda untuk Sukabumi Selatan

"Kita pengen fasilitas berlatih. Mudah-mudahan Pemda mendengar keinginan kami, karena kami pun masih warga Kabupaten Sukabumi,"harapnya.

Hal yang sama diungkapkan Sandi Trisnandi (18 tahun), skaters lainnya. Ia mengaku sering dimarahi oleh petugas keamanan sekitar pertokoan cibadak. Tak jarang, tidak bisa berlatih karena kebingungan harus dimana.

"Kalau dimarahi satpam mah biasa. Ini pun kita berlatih harus izin dulu ke manager mall," tukasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI