Sukabumi Update

Cukur Ala Baraya Pangkas Rambut Sukabumi, Tampil Ganteng Sekaligus Shodaqoh

SUKABUMIUPDATE.com - Ada pemandangan berbeda di salah satu sudut Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Minggu (5/5/2019) pagi. Sejumlah tukang pangkas rambut nampak melayani pelanggan, ada yang memotong rambut dan sebagian lagi sedang merapihkan rambut. 

Kalau pada umumnya di sebuah tempat pangkas rambut terpasang daftar tarif, sedangkan di tempat ini pelanggan bisa bayar seikhlas. 

BACA JUGA: Pegiat Sosial Sukabumi Mengamen, Galang Dana Buat Korban Bencana Kertaangsana

Kegiatan pangkas rambut yang dilaksanakan Baraya Pangkas Rambut Sukabumi (BPRS) ini memang merupakan aksi sosial. Uang yang dikumpulkan dari kegiatan ini nantinya dishodaqohkan kepada anak-anak yatim piatu.

"Ini inisiatif dari kita, kita punya niatan baik untuk membantu anak-anak yatim piatu yang ada di Sukabumi melalui kegiatan buka stand barber shop dengan format di outdoor seperti ini," ujar Ketua BPRS, Ceppy Herdiana kepada sukabumiupdate.com, Minggu (5/5/2019).

BACA JUGA: Pencinta Vespa dan 11 Komunitas Galang Dana Korban Tanah Retak Kertaangsana Sukabumi

Ceppy mengatakan, ada sekitar tujuh perwakilan barber shop di Sukabumi yang mengikuti kegiatan tersebut. Sejak pagi-pagi pukul 07.00 WIB, mereka telah bersiap-siap membawa berbagai peralatan mencukur termasuk kursi dan meja cermin dari salah satu barbershop yang sengaja dibawa ke area Lapang Merdeka Kota Sukabumi.

"Sampai dengan jam 10.00 WIB, sudah ada belasan orang yang dicukur di sini," imbuhnya.

BACA JUGA: Ojol Sukabumi Kumpulkan Rp 5.100.000 untuk Korban Tanah Retak di Kertaangsana

Rencananya, kegiatan seperti ini akan dilakukan rutinan seminggu dua kali dengan konsep barber shop outdoor. Tujuannya yakni selain daripada niatan bersodakoh, pihaknya ingin kembali mengangkat tradisi cukur rambut di tempat terbuka seperti zaman-zaman dulu.

"Kita ingin menampilkan sisi lokal tukang cukur di Sukabumi ini, sekaligus sebagai ajang bersama-sama mari berdonasi untuk anak yatim piatu yang ada di Sukabumi," pungkasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI