Sukabumi Update

Gerobak Kerakyatan FKDB Ramaikan Karnaval Budaya Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB), yang diwakili sejumlah pengurus dan anggota DPC FKDB Kabupaten Sukabumi, berpartisipasi memeriahkan karnaval budaya dalam rangka hari jadi Kabupaten Sukabumi ke-149 di Palabuhanratu. 

Tema yang diusung FKDB dalam karnaval budaya yaitu "FKDB Peduli Pendidikan Melalui Ekonomi Kerakyatan". Dengan gerobak dorong yang dihias semenarik mungkin, anggota dan pengurus FKDB hanyut dalam kemeriahan karnaval tersebut.  

"Gerobak kami hias di atasnya ada tiga bayi yang melambangkan generasi yang akan menjawab tantangan membangun Kabupaten Sukabumi," ujar Wakil Sekretaris DPC FKDB Kabupaten Sukabumi, Trisno Sri Hartono kepada sukabumiupdate.com, Senin (16/9/2019).

BACA JUGA: Jadi Delegasi Indonesia, FKDB Peroleh Akses Pemasaran Produk di Amerika Serikat

Selain itu, kata Trisno FKDB siap melahirkan generasi handal, maka harus dibimbing, dibina dan dididik sejak usia dini. Mereka harus dipersiapkan untuk menjadi generasi handal.

"Bayi juga lambang semangat baru melanjutkan karya, gerobak FKDB melambangkan manajemen yang menghantar pejuang mencapai tujuan dan FKDB bagian yang akan mewujudkannya," tuturnya. Ia mengaku bahagia bisa ikut serta dalam karnaval budaya ini, apalagi ketika mereka masyarakat terhibur melihat penampilan dari FKDB. 

"Kami bahagia ketika mereka terhibur melihat kami, mereka bisa tersenyum dan tertawa. Kami berharap dengan penampilan ini dapat menginspirasi semua pihak dan mau terlibat membangun untuk kemajuan Sukabumi yang lebih baik. Dan yang penting lagi masyarakat mengenal FKDB yang siap berkiprah untuk semua," tandasnya.

BACA JUGA: Bidik Pasar Kopi di Jerman, FKDB Kirimkan Delegasi ke ITPC Hamburg

Sementara itu, Ketua Umum FKDB Ayep Zaki menyampaikan, FKDB sebagai lembaga ormas yang berfungsi sebagai sosial kontrol dibawah binaan Pemerintah c.q. Bakesbangpol, telah banyak menganalisis kenyataan sosial terutama kalangan masyarakat menengah ke bawah, yang masih banyak dihinggapi oleh adanya mindset yang keliru tentang kesejahteraan dan kemakmuran.

Menurutnya dari hasil assessment yang sangat sederhana, FKDB berupaya untuk mencoba membantu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Kemiskinan dan kebodohan melalui Dwi program utama yaitu sektor Pendidikan dan sektor Ekonomi.

Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) ikut memeriahkan hari jadi Kabupaten Sukabumi dalam acara karnaval budaya di Palabuhanratu.

"Kesehatan, pendidikan dan penguatan pemberdayaan ekonomi adalah tiga faktor utama yang sangat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu setiap individu berhak dan harus  dipenuhi standar kesehatan, pendidikan dan ekonominya karena merupakan modal utama agar dapat hidup produktif, bahagia dan sejahtera," imbuhnya. 

"FKDB harus menjadi ormas yang produktif, ormas yang memberikan solusi untuk masyarakat. Terlebih di Kabupaten Sukabumi sebagai tempat asalnya," pesan pria yang akrab disapa Aa Zaki ini.

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI