SUKABUMIUPDATE.com - Lembaga bantuan sosial bawaberkah.org mengajak pembaca sukabumiupdate.com untuk membantu perjuangan pelajar Kampung Cilong Desa Cibitung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat mencapai sekolah. Semangat anak-anak Kampung Cilopang perlu ditiru.
Mereka tak lelah menempuh perjalanan ke sekolah yang sangat jauh dengan berjalan kaki bahkan sampai menyebrang Sungai Cikaso yang membelah Kecamatan Tegalbuleud dan Kecamatan Surade. Sekolah anak-anak dari Kampung Cilopang ke sekolah SDN Cijaksi Desa Sumberjaya jaraknya cukup jauh. Anak-anak itu berangkat sekolah dengan berjalan kaki dari rumah ke bantaran sungai dengan jarak sekitar 100 hingga 200 meter, lalu mereka menyebrang sungai sejauh 100 meter lebih, dan dilanjutkan dengan berjalan kaki lagi menuju SDN Cijaksi tempat mereka bersekolah sejauh 300 meter.
BACA JUGA: Semangat Anak-anak Cilopang Cibitung, Seberangi Sungai Supaya Bisa Sekolah
Kendala yang sering di alami oleh anak-anak ini adalah ketika musim hujan, dikarenakan jalan menuju bantaran sungai becek dan lamanya menunggu perahu yang lewat, sehingga anak-anak tersebut terpaksa digendong sampai bantaran sungai.
“Bisa satu sampai 2 jam anak-anak itu menunggu, bahkan pernah ada anak yang menangis karena tidak ada perahu yang lewat, sehingga anak-anak tidak dapat pergi ke sekolah.”ujar Pak Engkus, Ketua RT 01/04 Kampung Cilopang.
BACA JUGA: Pelajar di Cilopang Bertaruh Nyawa Menuju Sekolah, Sukabumi Proaktif Kirim Life Jacket
Mereka sangat butuh perahu khusus untuk menyebrang dan ada dermaga atau jalan tembok yang dapat memudahkan akses atau jalan mereka ke sekolah. Dear #TemanBaik, Yuk Bantu adik-adik di Kampung Cilopak agar bisa bersekolah dengan mudah dan efisien. Mari Bantu mereka memiliki perahu fiber, agar mereka tidak perlu menunggu lama untuk menyebrangi sungai Cikaso.
Kamu bisa bantu mereka dengan cara berdonasi melalui bawaberkah.org. “Isi DONASI kamu dan pilih metode pembayaran yang tersedia (transfer bank, e-banking/m bangking, VA atau Go-Pay). “Mari Kita bantu mereka lebih dari doa karena uluran tangan dari mu sangat berarti untuk mereka.”
Editor : Fitriansyah