SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Umum Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) sekaligus Pembina Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa (YPPDB), Ayep Zaki mengucapkan selamat kepada Kapolri yang baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara Jakarta.
"Terpilihnya Jenderal (Pol) Idham Azis sebagai Kapolri yang baru mudah-mudahan membawa semangat baru pada jajaran Bhayangkara negara demikian," ujar Zaki.
BACA JUGA: Tim FKDB Bursatani Terus Sosialisasikan Pupuk Batubara Futura ke BPP Sukabumi
"Kami insan FKDB berharap pada Kapolri yang baru saja terpilih mampu mengemban amanat dan meningkatkan profesionalisme, serta integritas jajaran berseragam coklat ini dan untuk tetap menjaga keutuhan NKRI, UUD 45, PANCASILA dan BHINNEKA TUNGGAL IKA," ucapnya.
Ke empat pilar kebangsaan tersebut, kata pria yang akrab disapa Aa Zaki adalah merupakan komitmen setiap insan FKDB di seluruh pelosok tanah air, sehingga dengan visi dan misi, yang bersinergi dengan kepolisian mudah mudahan FKDB akan benar-benar menjadi mitra terpercaya kepolisian Indonesia.
BACA JUGA: Strategi FKDB on FARM Bangun Ekosistem Pertanian Menuju Kedaulatan Pangan
"Kami berharap dengan profesionalnya jajaran kepolisian Indonesia saat ini akan semakin menambah kepercayaan dari seluruh lapisan masyarakat," paparnya.
Menurut Aa Zaki bagi insan FKDB di manapun dan kapan pun siap bersinergi dengan jajaran kepolisian Indonesia untuk sama-sama merawat serta menjaga keutuhan bangsa dan negara.
"Juga tentunya untuk sama-sama memperjuangkan kesejahteraan keadilan dan kemakmuran bangsa," jelasnya.
BACA JUGA: Hari Pangan Sedunia, Tiga Program Utama FKDB Bursatani Untuk Kesejahteraan Petani
Disamping itu, tambah Aa Zaki berharap agar kepolisian Indonesia bisa bekerja sama dengan penegak hukum lainnya seperti kejaksaan, KPK, dan berbagai ormas lainnya. Sehingga proses penegakan hukum, keamanan dan ketertiban bangsa dan negara Indonesia akan semakin baik di masa mendatang.
"Kami insan FKDB akan menjadi mitra terdepan bagi kepolisian dalam penegakkan hukum di tanah air," tandasnya.
Editor : Ardi Yakub