Sukabumi Update

Keluarga Penghuni Bekas Saung di Tegalbuleud Sukabumi Diberi Sembako dan Pakaian

SUKABUMIUPDATE.com - Cerita pilu keluarga yang tinggal di bangunan tidak layak huni bekas saung di Kampung Cibereum RT 13/04, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, membuat ormas Anak Muda Siliwangi (AMS) Rayon Kecamatan Tegalbuleud, tergerak. 

Pasangan suami istri Ali Hamid (52 tahun) dan Sri Lalana (40 tahun) beserta tiga anaknya mendapat bantuan sembako dari AMS Rayon Kecamatan Tegalbuleud. Bantuan tersebut diserahkan, Jumat (1/11/2019) malam. 

BACA JUGA: Kelaparan, Cerita Pilu Satu Keluarga Huni Bangunan Bekas Saung di Tegalbuleud Sukabumi

Ketua AMS Rayon Kecamatan Tegalbuleud, Yanto mengatakan, bantuan yang diberikan ini merupakan titipan dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Anjak Priatama Sukma serta sumbangan anggota AMS. 

Sembako tersebut, kata Yanto terdiri dari beras sebanyak 40 kilogram, minyak goreng 5 kilogram, kopi, gula, garam dan mie instan tiga dus. Sembako ini diberikan karena keluarga tersebut kerap kali kelaparan, sebab Ali sebagai kepala keluarga hanya bekerja serabutan yang tak setiap hari dapat uang.

BACA JUGA: Satu Keluarga Huni Gubuk Rumput Kering di Cicurug

Selain, sembako ada juga pakaian dewasa dan pakaian anak. "Pakaian tersebut ada yang baru juga bekas namun masih layak pakai," jelasnya.

Yanto dan anggota AMS lainnya sempat melihat kondisi bangunan yang dihuni keluarga tersebut. Menurut Yanto, bangunan tersebut tidak dialiri listrik, sehingga penerangan menggunakan lampu tempel. "Kami juga memberi lilin, cukup untuk beberapa hari ke depan," jelasnya.

BACA JUGA: Mak Asih dan Mak Rumnah, Kisah Lansia Miskin Gubuk Reyot dan PKH di Jampang Tengah

Menurut Yanto keluarga itu hidup prihatin, ditambah Sri sedang sakit. Kemudian salah satu anak yang berusia delapan tahun belum disekolahkan karena tak ada biaya. Maka dari itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat agar ada solusi untuk membantu keluarga tersebut. "Kami tidak hanya sebatas disitu saja, nanti akan mencoba koordinasi dengan beberapa pihak, agar ada solusi yang baik," pungkasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI