Sukabumi Update

Camat Cidolog Sukabumi Wanti-wanti Warganya Tidak Mudik, Terpaksa Pulang Wajib Isolasi

SUKABUMIUPDATE.com - Camat Cidolog, Sujana menyatakan, sudah menghimbau warganya yang berada diperantauan untuk tidak mudik dulu. Menurut Sujana, kalau pun terpaksa pulang atau mudik maka wajib mengisolasi diri. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi penyebaran Corona atau Covid-19. 

"Kami sudah wanti-wanti agar mereka diusahakan jangan mudik dulu selama pandemi, kalau pun mereka memaksa pulang harus mengikuti himbauan pemerintah agar isolasi mandiri," ujar Sujana, kepada sukabumiupdate.com, Senin (13/4/2020).

BACA JUGA: Banyak Pemudik di Jampang Kulon Sukabumi, Komisi III Minta Pencegahan Covid-19 Terus Dilakukan

Mengenai perkembangan Covid-19, Sujana menyebutkan hingga kini ada 33 ODP di Kecamatan Cidolog. "Mereka sedang dalam pemantauan pihak Puskesmas," jelasnya.

Sujana menyatakan hingga saat ini belum ada peningkatan pemudik yang berasal dari luar daerah, kendati demikian Forum Kordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) melakukan upaya pencegahan diantaranya penyemprotan disinfektan.

BACA JUGA: Hilir Mudik Warga Cicurug Sukabumi ke Zona Merah Pengaruhi Jumlah ODP dan PDP

Pelaksanaan penyemprotan dilakukan Satgas tingkat kecamatan, Polsek Sagaranten, Danposramil Cidolog, Puskesmas Cidolog, Satgas tingkat desa, Satgas tingkat RW, serta relawan. "Penyemprotan dilakukan secara bertahap, untuk sasaran utama fasilitas umum," ujar Sujana. 

Fasilitas umum yaitu perkantoran, sarana ibadah, sekolah, PAUD, Ponpes dan tempat umum lainnya. Penyemprotan juga dilakukan hingga ke lingkungan rumah warga dan tempat-tempat yang selama ini warga berkumpul. 

BACA JUGA: Gelombang Pemudik Pengaruhi Peningkatan Jumlah ODP di Kalapanunggal Sukabumi

 

 Penyemprotan yang dilakukan dibantu damkar untuk jalan-jalan protokol di daerah Cidolog. Sedangkan untuk gang-gang dan pemukiman menggunakan semprotan biasa. "Selama penyemprotan menghabiskan dua damkar (yang disemprotkan) disepanjang jalan protokol Cidolog. (Kemudian) memakai tanki semprotan sebanyak 15 liter," jelasnya.

Selain penyemprotan juga dilakukan pembagian masker oleh Tim Penggerak (TP) PKK Cidolog dan desa. "Untuk pembagian masker, TP PKK Kecamatan Cidolog baru menyalurkan 1.050 buah masker. Sedangkan tingkat desa itu tergantung dari Pemdesnya sendiri," jelas Sujana.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI