Sukabumi Update

Bayi Lahir di Pengungsian Gempa Cianjur, Ridwan Kamil Berikan Nama Cantik

SUKABUMIUPDATE.com - Selang sehari usai gempa Cianjur terjadi, Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat melakukan peninjauan langsung ke posko pengungsian.

Saat mengunjungi salah satu posko, kang Emil, sapaan akrabnya diminta oleh seorang ibu untuk menamai bayinya yang baru lahir di tempat pengungsian tersebut.

Hal tersebut di unggah oleh kang Emil di akun Instagram pribadinya. Video tersebut merekam momen pertemuannya dengan seorang ibu bernama Dewi dan bayinya yang baru saja lahir.

Selain itu, Gubernur Jawa Barat ini juga membagikan cerita saat dirinya diminta memberikan nama untuk putri dari Ibu Dewi tadi. Ridwan Kamil pun kemudian memberi bayi tersebut nama Gempita Shalihah Kamil.

"Gempita Shalihah Kamil. Itu nama yang saya berikan untuk bayi perempuan yang jam 19.00 tadi lahir di tenda pengungsian. Kebetulan ibunya, Ibu Dewi, meminta saya memberikan nama," ujar Kang Emil diketerangan postingannya seperti melansir dari Yoursay.id (Portal Suara.com).



Dalam unggahannya, Ridwan Kamil tak lupa juga mengungkapkan mengenai arti nama yang ia berikan untuk bayi perempuan tadi. Namanya dikaitkan dengan peristiwa yang tengah terjadi dan juga terselip doa baik untuk sang bayi.

"Gempita, karena lahir saat gempa. Shalihah, doa agar menjadi insan yang shalihah. Kamil, artinya agar menjadi manusia yang paripurna," ungkapnya.

Menurut keterangan sang gubernur, bayi perempuan ini menjadi bayi ketiga yang lahir di hari dan tenda pengungsian yang sama.

Tak lama usai dibagikan, postingan video ini pun langsung mencuri perhatian para pengguna Instagram.

"Dedek bayinya bakalan diceritain nanti sama mamanya dikasih nama sama digendong bapak gubernur," ucap seorang warganet.

"Halo, Gempita. Semoga kelak kamu menjadi anak yang sukses dan sholehah ya. Aamiin," sahut warganet lain.

“Nama yang cantik," timpal yang lain.

#SHOWRELATEBERITA

Sumber: Yoursay.id (Portal Suara.com)

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI