Sukabumi Update

Penting Saat Situasi Genting, Inilah 4 Tips Menyelamatkan Diri Saat Longsor

SUKABUMIUPDATE.com - Longsor menjadi bencana alam yang cukup sering terjadi, tak jarang bencana alam ini menyebabkan kerugian tidak sedikit dan juga korban jiwa.

Karena itu penting mengetahui tips-tips menyelamatkan diri saat terjadi longsor agar tidak panik dan tahu apa yang sebaiknya dilakukan.

Dilansir dari Tempo.co, menurut laman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, berikut sejumlah upaya yang dapat dilakukan saat menjumpai tanah longsor:

1. Evakuasi

Jangan sepelekan peringatan evakuasi dini yang disarankan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah disingkat BPBD milik pemerintah. Kebanyakan orang masih sering mengabaikan peringatan evakuasi sampai akhirnya terlambat.

Saat evakuasi, pastikanlah Anda membawa barang penting dan darurat seperti obat, air minum, makanan. Serta jangan lupa untuk memberi peringatan kepada orang sekitar dan juga bawa hewan peliharaan Anda.

2. Menyingkir

Jika Anda berada di area luar ruangan tanpa ada tempat berlindung, maka segeralah menyingkir ke tempat yang lebih aman. Namun tetap waspada dan berhati-hati ketika melangkah. Jangan lupa untuk memperhatikan juga aliran longsoran. Hanya saja ini bisa dilakukan ketika longsor ringan dan lambat.

3. Hati-hati dan waspada

Umumnya, kemunculan longsor erat kaitannya dengan banjir. Jika Anda harus meninggalkan suatu lokasi berbahaya dengan segera sembari berkendara, maka berhati-hatilah. Waspada dengan jalan yang tergenang banjir, jembatan yang roboh, jalanan yang rusak, dan lainnya. Serta senantiasa ingat untuk tidak melawan arus banjir. 

4. Menggulung tubuh seperti trenggiling

Dalam sejumlah kasus, Anda mungkin sudah tak bisa lagi keluar dari lokasi longsor alias terjebak. Jika Anda terjebak di area longsor, maka buatlah posisi menggulung dengan menekuk bahu ke arah bawah dan menempelkan dahi ke lutut yang tertekuk. Posisi ini bertujuan untuk melindungi kepala Anda.

Penyebab dan Upaya Pencegahan

Menurut laman BPBD Kabupaten Sidoarjo, kemunculan tanah longsor dapat diidentifikasi dengan ciri-ciri tertentu. Antara lain:

  • Setelah hujan biasanya terjadi muncul beberapa retakan sejajar dengan arah tebing di lereng
  • Munculnya mata air baru secara tiba-tiba
  • Tebing yang rapuh mengakibatkan banyak kerikil berjatuhan
  • Jika di musim hujan terdapat genangan air, maka menjelang bencana longsor air akan menghilang seketika
  • Bagian tanah mulai runtuh dalam jumlah yang besar
  • Beberapa pohon dan tiang listrik mulai agak miring
  • Halaman rumah ambles ke dalam tanah secara tiba-tiba

Selain itu, BPBD Kabupaten Sidoarjo juga memberikan sejumlah saran untuk pencegahan tanah longsor. Yang dapat dilakukan seperti:

  • Jangan membuat kolam ataupun membuka lahan persawahan pada lereng bagian atas dekat pemukiman warga
  • Membuat tanah sengkedan atau terasering pada lereng yang terjal sebelum membangun pemukiman baru
  • Tidak memotong tebing jalan menjadi tegak
  • Tidak membangun rumah di bawah tebing dan di tepi sungai yang rawan akan bencana erosi
  • Tidak menebang pohon di lereng

#SHOWRELATEBERITA

Sumber: Tempo.co/Danar Trivasya Fikri

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI