Sukabumi Update

Doa Setelah Azan Berkumandang, Lengkap dengan Arti dan Riwayatnya

Ilustrasi Doa Stelah Azan | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Azan akan selalu kita dengar umumnya sebanyak lima kali dalam sehari.

Saat seruan untuk mengajak umat muslim salat tersebut kita dianjurkan untuk melafalkan doa setelah azan seperti yang sudah diriwayatkan Imam Muslim dan Abu Dauw.

Pasalnya, salah satu waktu paling mustajab untuk berdoa memohon sesuatu adalah waktu selepas azan.

Baca Juga: Update Ledakan Bom di Polsek Astana Anyar: 1 Polisi Meninggal, 7 Terluka Termasuk Warga

Jadi, azan adalah lafal yang dikumandangkan seorang muadzin jelang waktu salat. Saat mendengar kumandang azan, disunnahkan untuk menjawab lafadz yang diucapkan muadzin.

Hal ini sesuai hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Muslim dan Abu Dauw seperti berikut ini.

“Apabila kalian mendengar azan, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan muazin. Kemudian bershalawat kepadaku, satu kali, Allah pasti bershalawat kepadanya sepuluh kali. Kemudian mintalah kepada Allah wasilah untukku. Karena wasilah itu adalah satu kedudukan yang tidak layak kecuali hanya untuk salah seorang hamba Allah, dan aku berharap akulah hamba tersebut. Maka barangsiapa yang memintakan untukku wasilah, ia pasti mendapatkan syafaat.”

Baca Juga: Pemerintah Soal Kertas Protes KUHP di Motor Pelaku Bom Bunuh Diri di Bandung

Selain itu, disunnahkan juga agar umat Muslim berdoa ketika selesai mengumandangkan azan. Adapun bacaan doa setelah azan yang dirangkum sejumlah sumber yaitu sebagai berikut.

Doa Setelah Azan dan Artinya

Selesai mengumandangkan azan, disunnahkan untuk membaca shalawat nabi seperti berikut ini:

Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad

Artinya : “Ya Allah semoga rahmat senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad."

Setelah itu, lanjutkan dengan membaca doa setelah Azan yang bunyinya sebagai berikut:

Allaahumma robba haadzihid da’watit taammah, washsholaatil qoo-imah, aati muhammadanil washiilata wal fadhiilah, wasysyarofa, wad darajatal, ‘aaliyatar rofii’ah, wab’atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa’adtah, innaka laa tukhliful mii’aadz.

Artinya: “Ya Allah, Tuhan pemilik panggilan yang sempurna (azan) ini dan shalat (wajib) yang didirikan. Berilah al-wasilah (derajat di surga), dan al-fadhilah (keutamaan) kepada nabi Muhammad. Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati kedudukan terpuji yang Engkau janjikan.”

Baca Juga: 3 Polisi Terluka, Kronologi Bom Meledak di Polsek Astana Anyar

Khusus untuk azan magrib dan subuh, ada doa tambahan lainnya yang bisa dibacakan usai selesai mengumandangkan azan. Adapun bacaan doanya sebagai berikut:.

Doa Setelah Azan Subuh

Allahumma hadza iqbaalu nahaarika wa idbaaru lailika wa ashwaatu du’aaika faghfir lii

Artinya: “Ya Allah, ini adalah (saat) datangnya siang-Mu, dan perginya malam-Mu, dan terdengarnya doa-doa untuk-Mu, maka ampunilah aku.” (HR. Abu Dawud).

Doa Setelah Azan Maghrib

Allahumma hadza iqbaalu lailika wa idbaaru nahaarika wa ashwaatu du’aaika faghfir lii

Artinya: "Ya Allah, ini telah menjelang malam-Mu, dan telah berlalu siang-Mu, telah diserukan seruan-Mu, maka ampunilah aku." (HR. Abu Dawud).

Usai mengumandangkan azan dan berdoa, disunnahkan juga agar muadzin membaca lafal iqamah. Iqamah (qamat) ini merupakan tanda bahwa salat akan dimulai.

Keutamaan Azan

Ada beberapa keutamaan azan yang perlu diketahui umat Muslim. Adapun salah satu keutamaannya yaitu mendapat syafaat dari Allah SWT. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW yang bunyinya sebagai berikut.

Barangsiapa berdoa (membaca) setelah mendengarkan suara azan (dengan doa yang artinya): Ya Allah, Tuhan yang memiliki seruan sempurna ini serta shalat yang akan didirikan. Limpahkanlah kepada Nabi Muhammad derajat yang tinggi dan keutamaan, dan bangkitkan-lah beliau pada tempat yang terpuji yang telah Engkau janjikan, berhak-lah baginya untuk mendapatkan syafaatku (yaitu pertolongan Nabi dengan izin Allah) pada hari kiamat.” (HR Bukhari – Muslim).

Selain itu, keutamaan lainnya jika mendengar atau mengumandangkan azan yaitu Allah SWT akan mengampuni dosanya. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW yang berbunyi sebagai berikut:

Barangsiapa membaca ketika mendengarkan suara orang azan dengan bacaan (artinya): “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah Yang Maha Esa yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba-Nya. Aku rela berTuhan kepada Allah, dan terhadap Nabi Muhammad sebagai utusan-Nya dan dengan Islam sebagai agamaku”. Maka akan diampunilah dosanya.” (HR Muslim)

Demikian informasi mengenai bacaan doa setelah Azan latin dan artinya lengkap dengan keutamaannya. Semoga bermanfaat.

Sumber: Suara.com (Ulil Azmi)

Editor : Reza Nurfadillah

Tags :
BERITA TERKAIT