Sukabumi Update

Niat Beli Sepatu Trail Running? Perhatikan 5 Hal Ini Agar Tak Menyesal

(Ilustrasi) Sepatu trail running | Foto: iStock

SUKABUMIUPDATE.com - Sepatu menjadi perlengkapan wajib dalam kebanyakan olahraga termasuk trail running. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih sepatu untuk olahraga.

Hal tersebut penting dilakukan agar mendapatkan sepatu yang sesuai dan meminimalisir risiko cedera saat berolahraga.

Terutama dalam trail running, demi kenyamanan kaki saat berlari, tentu membutuhkan sepatu khusus yang sesuai standar.

Baca Juga: Termasuk Gunung Padang Cianjur, 5 Tempat Wisata di Jabar Ini Kental dengan Kisah Legenda

Apa itu trail Running?

Melansir dari Tempo.co yang merujuk World Athletics, jenis olahraga lari yang dilakukan di alam terbuka disebut dengan istilah trail running.

Mengingat medan alam yang mungkin saja berupa tanah, lumpur, air, hingga bebatuan, maka sepatu untuk trail running sedikit berbeda ketimbang sepatu untuk road run di jalan beraspal.

Berikut beberapa tips memilih sepatu untuk olahraga lari di alam terbuka.

Baca Juga: Mudah Menular, Ini 6 Cara Mencegah Penularan Flu atau Influenza

1. Perhatikan jenis sepatu.

Memilih sepatu bisa dimulai dengan mengenali jenis sepatu yang akan digunakan untuk berlari di alam terbuka. Secara umum, terdapat tiga jenis sepatu untuk Trail Running.

Pertama, jenis sepatu Light Trail yang pada umumnya juga digunakan saat berlari di jalan raya. Kedua, bernama Rugged Trail yaitu jenis sepatu yang dilengkapi bantalan atau sol yang lebih tebal. Ketiga, yakni sepatu Off Trail yang mana merupakan penyempurnaan dari jenis sepatu sebelumnya.

2. Perhatikan sol sepatu

Dibandingkan dengan sepatu lari biasa, bantalan sepatu pada Trail Running haruslah lebih tebal dan kokoh. Ini dimaksudkan agar pelari tidak mudah mengalami cedera pada kaki, mengingat medan yang dilalui bisa dibilang keras maupun terjal.

Baca Juga: Resep Ayam Rujak Tanpa Santan, Rasa Gurih dan Asamnya Bikin Nagih

Selain itu, permukaan sol sepatu perlu dibuat tidak rata sehingga memberikan daya cengkram kuat saat berlari di bebatuan.

3. Pastikan memiliki fitur pelindung kaki

Yang tak kalah penting adalah memastikan sepatu yang akan dipilih memiliki fitur pelindung kaki, baik internal maupun eksternal.

Sebagai contoh, sepatu trail run biasanya ada fitur pelat batu guna melindungi kaki dari benturan batu maupun akar pohon.

Pada bagian atas sepatu, yang paling ideal memiliki bahan yang kuat dan tahan lama. Dengan begitu mampu melindungi kaki dari gesekan dan robekan.

Baca Juga: Perjalanan Libur Natal dan Tahun Baru Pakai Mobil, Ini Tips Merawatnya

4. Pastikan ukurannya pas

Ukur panjang dan lebar kaki, lalu pastikan untuk mengenakan kaus kaki saat mencoba sepatu. Jangan lupa ikat tali sepatu dengan kuat. Setelah itu, rasakan tingkat kenyamanan sepatu tersebut pada kaki.

Tak hanya panjang dan lebar saja yang harus diukur, jarak penurunan tumit ke jari kaki dengan bantalan juga perlu diperhatikan. Idealnya yaitu mulai dari 0 sampai 12 milimeter. Pastikan tidak lebih dari itu.

5. Pertimbangkan Faktor Ketahanan

Faktor ketahanan lebih penting daripada petimbangan lainnya. Percuma apabila beberapa pertimbangan di atas terpenuhi, namun ketika dipakai sebentar kondisi sepatu sudah robek hingga tak layak pakai.

Baca Juga: Mengenal Flu Unta, Penyakit yang Menyerang Timnas Prancis Jelang Final Piala Dunia 2022

Cara sederhana mengecek ketahanan sepatu lari, misalnya dengan memperhatikan jahitan, kualitas bahan, dll. Akan tetapi, setiap merek pasti membuat sepatunya dengan standar kualitas yang berbeda-beda.

Sumber: Tempo.co/Haris Setyawan

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERKAIT