Sukabumi Update

Apa Itu PMO? Bahasa Gaul TikTok yang Wajib Diwaspadai

Ilustrasi PMO Bahasa Gaul TikTok (Sumber : Pexels)

SUKABUMIUPDATE.com - Singkatan PMO saat ini sedang viral dikalangan pengguna TikTok karena sering diucapkan oleh anak muda yang menggunakan bahasa gaul kekinian.

Hal itu tentunya menjadi salah satu bentuk modernisasi serta dampak dari perkembangan digitalisasi yang begitu cepat.

Tentunya masih banyak orang awam yang belum mengetahui maksud dari PMO. Pasalnya saat melakukan pencarian terkait PMO di google atau di mesin pencarian lainnya, yang akan muncul adalah istilah PMO (project management office) yang berhubungan dengan departemen dalam sebuah perusahaan.

Lantas apa sebenarnya PMO itu? Yuk simak penjelasannya dibawah ini seperti melansir dari Tempo.co.

Baca Juga: Ramai Istilah PMO di Media Sosial, Kenali Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Penjelasan Bahasa Gaul PMO

PMO adalah akronim dari tiga kata, meliputi porn, masturbate, dan orgasm. Dilansir dari situs Metro, PMO merupakan siklus antara pornografi, masturbasi, dan orgasme yang dilakukan seseorang. 

PMO disinyalir dapat ‘memakan korban’ secara moral dan psikologi karena menyebabkan kecanduan.

Sehingga PMO merujuk pada aktivitas seksual untuk kesenangan pribadi. Selain itu, beberapa yang lain menyebut PMO memiliki kepanjangan ‘piss me off’ dan ‘put me on’. 

Maka penggunaan kata PMO harus disesuaikan dengan konteks pembicaraan. Meski dianggap tidak merugikan, PMO bisa memicu ketergantungan. 

Hal ini dipengaruhi oleh akses pornografi yang semakin marak dan mudah.

Baca Juga: Apa Arti Kata Body Count, Bahasa Gaul yang Viral di Media Sosial

Dampak PMO

Dikutip dari laman Healthline, masturbasi adalah bagian normal dari kesehatan seksual. Serta disebut sebagai kegiatan menyenangkan yang aman untuk mengeksplorasi diri. Namun jika masturbasi dapat menghambat pekerjaan sehari-hari. Maka PMO dapat mengakibatkan masalah. Adapun dampak PMO, antara lain:

  1. Kehilangan banyak waktu dan energi positif.
  2. Lebih sering merasa malu, bersalah, cemas, bahkan depresi setelah menonton video porno atau melakukan masturbasi.
  3. Dampak PMO selanjutnya ialah tanggung jawab dan tugas di sekolah terganggu.
  4. Menyebabkan anoreksia seksual (kehilangan gairah interaksi romantis-seksual).
  5. Mempengaruhi cara pandang terhadap diri-sendiri.
  6. Beberapa penelitian menemukan hubungan antara PMO dengan disfungsi ereksi.

Baca Juga: Doa yang Dianjurkan untuk Menghindari Kecanduan PMO, Amalkan Setiap Hari

Cara Mengatasi PMO

Setelah mengetahui apa itu PMO, alangkah lebih baik untuk memahami metode penanganannya. 

Untuk menghentikan kebiasaan PMO adalah sebuah proses, bisa berbulan-bulan sampai bertahun-tahun. 

Diawali dengan dorongan dan keinginan untuk mengubah perilaku. Berikut ini tips mengatasi PMO yang disadur dari Healthline.

  • Menemui profesional yang berspesialisasi dalam kesehatan seksual, seperti konselor, psikolog, atau psikiater.
  • Cara mengatasi PMO berikutnya adalah jujur kepada diri sendiri sebagai bentuk validasi jika ingin menghilangkan kebiasaan buruk.
  • Manfaat waktu untuk mendekatkan diri dengan Tuhan.
  • Lakukan kesibukan yang melibatkan aktivitas fisik, misalnya olahraga, yoga, berpetualang, atau menemukan hobi baru.
  • Jaga kondisi fisik dengan mengonsumsi makanan sehat.
  • Mengenakan pakaian tebal dan berlapis saat akan tidur di malam hari.
  • Mengembangkan strategi untuk mengurangi keinginan masturbasi dan menonton porno, misalnya melewati video berbau 18+ di internet.
  • Batasi waktu sendiri dan lebih banyak berinteraksi sosial dengan orang lain.
  • Bergabung dengan komunitas atau menjadi relawan bencana alam.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Film Titanic yang Akan Tayang Lagi 10 Februari 2023

Itulah penjelasan mengenai apa itu PMO dalam bahasa gaul TikTok. Bagaimana dampaknya bagi tubuh dan mental serta cara mengatasinya. 

Ternyata ada begitu banyak efek negatif dari kecanduan PMO. Bukan hal mengejutkan, apabila banyak pakar yang menyerukan untuk menjauhi PMO. Semoga bermanfaat.

Sumber: Tempo.co (Melynda Dwi Puspita) | HEALTHLINE | METRO

Editor : Reza

Tags :
BERITA TERKAIT