SUKABUMIUPDATE.com - Musim liburan ternyata tak hanya bermanfaat untuk sarana refreshing saja.
Manfaat liburan lainnya yaitu berdampak positif bagi kesehatan seseorang baik fisik maupun mental. Jadi sayang sekali jika kesempatan emas untuk berlibur ini dilewatkan.
Penasaran? Yuk, Simak 6 Manfaat Liburan bagi Kesehatan, dikutip dari doktersehat.com!
Baca Juga: Holiday Di Rumah Saja? Coba 5 Rekomendasi Kegiatan Liburan Murah dan Mudah Ini!
1. Liburan Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Manfaat liburan yang pertama adalah menurunkan resiko Penyakit Kardiovaskular.
Seperti dikutip New York Times dari doktersehat.com, berlibur setiap dua tahun sekali dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner dan serangan jantung dibandingkan orang yang berlibur satu kali per enam tahun.
Manfaat ini berlaku tanpa memandang jenis kelamin, sehingga akan berdampak positif baik kepada pria maupun wanita.
Selain itu, dari Forbes dikutip doktersehat.com, Dr. Mehmet Oz menyatakan bahwa liburan dapat menurunkan angka kematian yang diakibatkan oleh penyakit kardiovaskular pada pria sebanyak 32%. Penelitian juga dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular pada wanita akibat waktu liburan yang kurang.
Manfaat liburan untuk mencegah penyakit jantung bermula dari aktivitas fisik yang cukup dapat meningkatkan kesehatan jantung.
2. Liburan Menjaga Kebugaran
Manfaat liburan berikutnya adalah bisa menjaga tubuh tetap bugar.
Seperti diketahui, liburan menuntut seseorang untuk beraktivitas fisik lebih banyak. Perjalanan ketika liburan mengharuskan tubuh bergerak lebih banyak untuk menuntaskan rasa penasaran yang dimiliki.
Aktivitas fisik pun cukup beragam, mulai dari jalan kaki menelusuri kota, melakukan olahraga ekstrem, berenang, hiking, hunting foto dan kegiatan lainnya.
Baca Juga: Berat Badan Gak Naik dan Tetap Sehat, 4 Trik Cegah Makan Berlebihan di Musim Liburan
3. Liburan Meningkatkan Kemampuan Kognitif
Manfaat liburan yang satu ini berdampak positif terhadap pola pikir seseorang. Ketika perjalanan menuju tempat baru, biasanya para travellers akan bertemu dengan lingkungan dan pengalaman yang baru.
Aktivitas serba baru akan merangsang otak untuk membangun ketahanan sel. Siapa sangka, rangsangan otak ini dapat menunda kemunculan penyakit degeneratif lho!
Memori dan konsentrasi seseorang juga dapat meningkat seiring dengan pengalaman bertemu dengan orang baru, lingkungan baru, budaya baru, dan situasi yang baru.
Selain itu, sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa liburan dapat membuat seseorang menjadi lebih kreatif.
4. Kesehatan Tulang Terjaga karena Liburan
Para pegawai kantor pasti paham bahwa bekerja di depan layar laptop atau komputer membuat tubuh kurang aktif bergerak.
Oleh karena itu, ketika rutin berolahraga sangat disarankan untuk menjaga kebugaran tubuh.
Ketika musim liburan tiba, tak ada salahnya untuk pergi berlibur apalagi dengan destinasi wisata ruang terbuka seperti gunung atau pantai.
Berlibur di ruang terbuka memberikan manfaat bagi kesehatan tulang seseorang.
Pasalnya, selain meningkatkan aktivitas fisik, aktivitas berlibur di ruang terbuka juga dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang.
5. Liburan Mengatasi Stress
Manfaat liburan memberikan dampak yang baik untuk kesehatan mental, tidak hanya untuk kesehatan fisik saja.
Waktu yang diluangkan untuk melihat tempat-tempat baru, membuat diri lebih rileks, terbebas dari kepenatan dan stres yang selama ini menjajal alam bawah sadar.
Baca Juga: Efek Main HP saat Bangun Tidur, Ahli Psikologi: Stress hingga Membunuh Produktivitas
6. Liburan Mengurangi Kecemasan dan Depresi
Rutinitas yang monoton setiap hari pasti membosankan bagi sebagian orang. Akhirnya merasa tertekan dengan beban pekerjaan yang menumpuk.
Solusinya tak lain adalah pergi liburan yang dapat membuat perasaan lebih bahagia, tenang, dan terhindar dari kecemasan atau depresi.
Para ahli menyebut stres yang tidak ditangani dapat memicu kecemasan dan depresi. Maka dari itu, liburan dapat membantu meredakan pikiran yang kacau balau karena tubuh bisa beristirahat sejenak.
Sumber : doktersehat.com
Editor : Nida Salma Mardiyyah