SUKABUMIUPDATE.com - Hidup tidak akan selama berjalan mulus, ada kalanya seseorang bertemu dengan sebuah keadaan mendesak yang membuatnya harus menentukan sebuah pilihan hingga melakukan perbuatan bodoh yang dibenci Allah SWT.
Agar terhindar dari perbuatan bodoh, umat muslim dianjurkan membaca doa supaya tidak melakukan hal yang dibenci oleh Allah SWT.
Dan berikut adalah bacaan doa agar kamu sebagai umat muslim terhindar dari perbuatan bodoh, seperti melansir dari Suara.com.
Baca Juga: Warga Sebut Jalan Rusak di Cicurug Sukabumi Sebabkan 11 Kecelakaan dalam Dua Pekan
Doa Pertama
Allahumma a’udzubika an andhila aw udhila aw azilla aw uzalla aw adhlama aw udhilma aw ajhala aw yujhala alyya
Artinya: “Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari ketersesatan atau disesatkan, tegelincir atau di gelincirkan, mendzalimi atau didzalimi, dan membodohi atau dibodohi (HR. Abu Dawud)
Doa Kedua
Allahumma inni a’udzubika min syarri maa’amitu, wa min syarri maa lam a’mal
Artinya: “ Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari keburukan apa yang telah aku kerjakan dan dari keburukan apa yang belum aku kerjakan.” (HR Muslim)
Bacaan doa ini membantu kita membangun kesadaran untuk selalu waspada dalam menjalankan tugas. Tidak asal selesai tapi juga menjadi lebih teliti.
Doa Ketiga
Allahumma inni a’uudzubika min syarri sam’ii wa min syarri bashorii, wa min syarri lissaanii, wa min syar’r qolbi, wa min syarri maniyyi
Artinya: “ Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan pada pendengaranku, dari kejelekan penglihatanku, dari kejelekan pada lisanku, dari kejelekan pada hatiku dan dari kejelekan kemaluanku.
Doa terakhir ini sangat penting agar kita tidak mempermalukan dan merusak diri sendiri.
Demikian ketiga doa agar tidak melakukan tindakan bodoh. Ketiganya dapat saling melengkapi sehingga kita bisa menjalankan tugas harian dengan nyaman dan sukses.
Amalkan bacaan doa agar tidak melakukan tindakan bodoh di atas setiap bangun tidur, InsyaAllah kita akan mendapatkan pikiran yang lebih tenang dan lapang untuk menjalankan tugas harian.
Sumber: Suara.com
Editor : Reza Nurfadillah