Sukabumi Update

Bacaan Doa Setelah Sholat Subuh yang Biasa Diamalkan Nabi Muhammad SAW

Ilustrasi berdoa setelah sholat subuh. | (Sumber : Freepik.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Doa adalah wujud permohomanan manusia untuk mendekatkan diri atau meminta sesuatu kepada tuhan yang maha esa. Dalam Islam sendiri, doa merupakan komponen penyangga dalam sebuah ibadah.

Selain itu, doa juga dapat menyadarkan hambanya agar dapat kembali kepada jalan yang lurus dan mengingat Allah SWT..

Secara umum, doa bisa dilakukan kapan saja dan tidak ada doa yang khusus dibacakan setelah sholat subuh.

Dikutip dari Akurat.co, akan tetapi biasanya Nabi Muhammad dan para sahabat membaca doa-doa berikut ini, diantaranya:

A. Doa Sayyidul Istighfar

Membaca sayyidul istighfar sebagai amalan setelah sholat subuh akan membuat umat muslim masuk ke dalam surga setelah meninggal.

Berikut doanya:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ ، لَا إِلٰـهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمتِكَ عَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ

Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ ‘abduka, wa anâ ‘alâ ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu. A‘ûdzu bika min syarri mâ shana‘tu. Abû’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abû’u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta

Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau. Engkau yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau."

Doa sayyidul istighfar ini dianjurkan untuk dibaca secara rutin setelah sholat subuh dan menjelang pagi.

Waktu terbaik untuk membaca doa ini adalah pada saat dzikir pagi dan petang. Bagi yang membaca pada pagi atau siang dan meninggal sebelum malam, maka ia akan masuk surga.

Sementara itu, bagi yang membaca pada malam hari dan meninggal sebelum subuh juga akan masuk surga.

Sayyidul istighfar merupakan salah satu doa yang dapat menjadi jalan menuju akhirat yang penuh kebahagiaan serta terhindar dari api neraka.

Oleh karena itu, umat muslim sebaiknya membaca doa ini dengan penuh keyakinan secara rutin agar memperoleh keutamaannya.

B. Doa Meminta Keberkahan

Salah satu keutamaan sholat subuh adalah rezeki menjadi berkah. HR Ahmad dan Ibnu Majah meriwayatkan hal tersebut dalam sebuah hadist.

Berikut doanya:

اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ

Allàhummà bikà àshbàhnà, wà bikà àmsàinà, wà bikà nàhyà, wà bikà nàmutu, wà ilàikàn nusyuru

Artinya: “Ya Allah, dengan-Mu aku menjalani pagi hari, dengan-Mu aku menjalani sore hari, dengan-Mu aku hidup, dengan-Mu aku mati. Hanya kepada-Mu aku kembali.” (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah).

Doa tersebut membahas tentang permintaan kepada Allah Swt. atas rezeki yang halal, ilmu yang bermanfaat, serta amal yang dapat diterima.

Jumlah harta tidak selamanya menjadi tolak ukur ketenangan jika dalam proses pencariannya bertentangan dengan perintah Allah Swt.

Sebaliknya, meskipun dalam jumlah sedikit, jika prosesnya benar, maka akan menjadi berkah yang akan membuat hidup menjadi lebih bahagia dan tenang.

C. Doa Memohon Rezeki yang Halal

Berbagai macam cara yang digunakan manusia untuk mendapatkan rezeki, baik halal maupun haram.

Rezeki haram biasanya lebih mudah didapatkan dan juga lebih cepat habis. Akan tetapi, rezeki yang halal justru akan mendatangkan rezeki lain yang lebih banyak.

berikut doanya:

أَللَّهٌمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَعَطَائِكَ رِزْقًا طَيِّبًا مٌبَارَكًا، اَللَّهُمَّ إِنَّكَ أَمَرْتَ بِالدُّعَاءِ وَقَضَيْتَ عَلَىَّ نَفْسَكَ بِالْاِسْتِجَابَةِ وَأَنْتَ لَا تٌخْلِفٌ وَعْدَكَ وَلَا تٌكَذِّبُ عَهْدَكَ اَللَّهُم مَا أَحْبَبْتَ مِنْ خَيْرٍ فَحَبِّبْهٌ إِلَيْنَا وَيَسِّرْهُ لَنَا وَمَا كَرَهْتَ مِنْ شَئْ ٍفَكَرِهْهُ إِلَيْنَا وَجَنِّبْنَاهُ وَلَا تُنْزِعْ عَنَّا الْإِسْلَامَ بَعْدَ إِذْ أَعْطَيْتَنَا

Allahumma innii as'aluka min fadhlika wa athaa'ika rizkan thayyiban mubaarakan. Allahumma innaka amarta bid du'aa'i wa qadhaita alayya nafsaka bil istijaabah wa anta laa tukhlifu wa'daka wa laa tukadzzibu ahdaka. Allahumma ma ahbabta min khairin fa habbibhu ilaina wa yassirhu lanaa wa maa karahta min syaiin fa karihhu ilaina, wa jannibnaahu wa laa tunzi' annal islaam ba'da iz a'thaitanaa.

Artinya :"Ya Allah, sesungguhnya aku meminta dari keutamaanmu dan pemberianmu, rizki yang baik lagi berkah. Ya Allah sesungguhnya engkau memerintahkan untuk berdoa dan memutuskan atasku pengabulan doa, dan engkau Zat Yang tidak melanggar janji dan tidak mendustainya. Ya Allah, tidak ada kebaikan yang engkau sukai, kecuali Engkau jadikanlah kami mencintai kebaikan tersebut dan mudahkanlah kami mendapatkannya. Dan tidak ada sesuatu yang Engkau benci kecuali Engkau jadikan kami benci terhadap sesuatu tersebut dan jauhkanlah kami darinya. Dan janganlah Engkau cabut dari kami keislaman kami setelah Engkau berikan."

Memohon untuk mendapatkan rezeki yang halal juga dapat dilakukan setelah mendirikan sholat subuh.

Dalam hadist riwayat Tirmidzi tertulis doa yaitu, meminta kecukupan rezeki yang halal dan dijauhkan dari yang haram. Sesungguhnya Allah Swt. adalah tempat bergantung.

Segala sesuatu terjadi atas kehendak Sang Pencipta, termasuk rezeki. Meskipun cara mendapatkan rezeki halal tergolong sulit atau bahkan sangat sulit, percayalah bahwa Allah SWT tidak pernah salah dalam memberi rezeki.

Bersabar, berusaha, hingga nanti Allah akan memberikan sesuai keinginan.

Wallahu A'lam.

Sumber: Akurat.co

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT