Sukabumi Update

5 Peristiwa Besar di Tanggal 19 Januari, Misi ke Pluto Hingga Perang Seratus Hari

Ilustrasi. Terdapat beberapa peristiwa besar yang terjadi di masa lalu pada tanggal 19 Januari | Foto: Pexels/ Jess Bailey Designs

SUKABUMIUPDATE.com - Tanggal 19 Januari mungkin terasa biasa saja untuk sebagian orang. Namun, tahukah jika di masa pada tanggal 19 Januari sempat terjadi beberapa peristiwa besar.

Bahkan beberapa diantaranya diabadikan dalam catatan sejarah dan mungkin akan terus diingat hingga masa yang akan datang.

Seperti kita tahu jika setiap tanggal memiliki sejarah yang sudah terjadi baik itu dalam satu atau sepuluh tahun, bahkan ratusan dan ribuan tahun yang lalu termasuk 19 Januari.

Baca Juga: Long Weekend! Ini 8 Rekomendasi Hotel di Sukabumi untuk Liburan Imlek 2023

Dan kali ini kita akan membahas lima peristiwa besar yang pernah terjadi di tanggal 19 Januari, bahkan beberapa diantaranya berhubungan dengan Indonesia.

Berikut lima peristiwa besar yang terjadi di masa lalu pada 19 Januari yang dikutip dari Akurat.co.

1. (19 Januari 1419) Perang Seratus Tahun

Perang Seratus Tahun adalah sebuah konflik bersenjata sepanjang 116 tahun antara Kerajaan Inggris dan Prancis yang berawal pada 1337 dan berakhir 1453.

Perang ini kebanyakan terjadi di wilayah Prancis dengan hasil kekalahan Prancis yang akhirnya menyerahkan Rouen kepada Inggris.

Baca Juga: Jadwal Tayang Preman Pensiun 8, Simak Info Terbarunya Langsung dari Sang Sutradara

Meski berlangsung sepanjang masa kekuasaan lima raja Inggris dan lima raja Prancis (Valois), perang ini bukanlah peperangan yang terjadi terus menerus, melainkan rangkaian kampanye yang dipisahkan kadang oleh masa gencatan senjata yang panjang atau konflik bertekanan tinggi, baik di luar maupun dalam negeri.

Akar permasalahan dari perang ini adalah adanya krisis demografi, ekonomi dan politik di Eropa. Pecahnya perang dipicu oleh meningkatnya ketegangan antara para raja Prancis dan Inggris mengenai wilayah Gascogne, Flandria dan Skotlandia.

2. (19 Januari 1795)Republik Batavia Diproklamirkan di Belanda

Republik Batavia atau Republik Bataaf (bahasa Belanda: Bataafse Republiek, bahasa Prancis: République batave), kadang juga disebut Persemakmuran Batavia (Bataafs Gemenebest) adalah nama suatu republik yang didirikan di Belanda.

Baca Juga: Persib Kehilangan 1 Pemain, Daftar Perpindahan Pemain Bursa Transfer Liga 1 hingga 17/1

Republik ini didirikan untuk mengakhiri Republik Tujuh Belanda Bersatu. Sejak 1581 Belanda berbentuk republik, mengakhiri elite politik dari kaum aristokrat pengusaha dan dinasti Oranje.

Karena kekuasaan bertambah dan terpusat di golongan yang semakin kecil, maka pada akhir abad ke-18 terjadi penentangan terhadap struktur kekuasaan yang ada.

3. (19 Januari 1806) Britania Raya Merebut Koloni Tanjung Harapan

Setelah Britania Raya memenangkan Perang Blaauwberg, Britania Raya mengambil Koloni Tanjung Harapan yang berada di Afrika Selatan. Koloni Tanjung Harapan adalah daerah koloni yang awalnya milik Belanda dengan nama Kaap de Goede Hoop.

Baca Juga: Kisah Masjid di Cibadak Sukabumi, Berdiri di Area Proyek Jembatan Pamuruyan Baru

Melalui Pertempuran Muizenberg, Britania Raya berhasil mengambil alih koloni ini pada 1795. Koloni Tanjung Harapan kembali lagi ke Belanda dengan disepakatinya Perdamaian Amiens pada tahun 1802.

Akhirnya Koloni Tanjung Harapan kembali diduduki Britania Raya melalui Perang Blaauwberg dan pengambilan ini diatur pada Traktat Inggris-Belanda 1814.

Koloni Tanjung Harapan kemudian menjadi bagian dari Imperium Britania dan diberi hak untuk memerintah sendiri pada 1872. Pada tahun 1910 koloni ini disatukan dengan tiga koloni lainnya untuk membentuk Uni Afrika Selatan dan namanya kemudian diganti menjadi Provinsi Tanjung Harapan.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu You & I Oleh Diego Gonzales

4. (19 Januari 2006) Probe New Horizons Diluncurkan NASA

Pesawat tanpa awak New Horizons milik National Aeronautics and Space Administration (NASA) mengudara dengan membawa misi penelitian Pluto.

Probe New Horizons memulai fase pengukuran partikel-partikel dan debu di lingkungan planet Pluto dari jarak 217 juta kilometer. Pesawat sebesar piano itu mengudara dalam keadaan setengah tertidur.

NASA membangunkannya tiap dua kali setahun untuk mengecek instrumen dan latihan manuver yang sekiranya akan dilakukan saat mendekati Pluto. Kini Pluto sudah tidak lagi terdaftar sebagai planet tetapi pesawat Probe New Horizons masih menjalankan misinya untuk meneliti Pluto.

Baca Juga: Kasian! Ajun di Preman Pensiun 8 Kembali jadi Korban Salam Olahraga

5. (19 Januari 2011) Vonis Gayus Tambunan

Masih ingatkah Anda dengan kasus Gayus Tambunan? Gayus Halomoan Partahanan Tambunan atau biasa disebut Gayus Tambunan adalah mantan PNS pada Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Ia dikenal ketika Komjen Susno Duadji menyebutkan bahwa Gayus menyimpan uang gope rupiah di rekeningnya plus uang asing senilai Rp60 miliar dan perhiasan senilai Rp14 miliar di brankas bank atas nama istrinya yang kesemuanya dicurigai sebagai harta haram.

Dalam perkembangan selanjutnya Gayus sempat melarikan diri ke Singapura beserta anak istrinya sebelum dijemput oleh Satgas Mafia Hukum di Singapura.

Baca Juga: Bocoran Spesifikasi iPhone 16 Pro Max, Produk Apple yang Viral di TikTok

Kasus Gayus mencoreng proses reformasi perpajakan di Kementerian Keuangan yang saat itu gencar digulirkan Sri Mulyani dan sekaligus menghancurkan citra aparat perpajakan Indonesia.

Sumber: Akurat.co

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERKAIT